Number 5

1.5K 180 23
                                    

      Tidak habis pikir dengan apa yang Bible ucap, dua shift?! wajah Apo yang memerah menjadi tanda jika lelaki dewasa itu berusaha menahan emosinya lain hal dengan Jes yang kini mengusap wajahnya dengan sorot mata yang kentara terlihat bagaimana emosi itu akan meledak jika Bible memancingnya kembali.

"Kamu memperlakukanku layaknya karyawan pabrik, apa itu! dua shiftt?!" -Jes

"Aku seorang pengusaha, dengan seenaknya kamu malah memperlakukanku layaknya pegawai" -Apo

Bible melirik keduanya santai, sebenarnya Bible tak sepolos apa yang orang lihat. Mungkin kedua daddy nya ini berpikir jika Bible layaknya submisive lain.

No,

Kepribadian Bible jauh lebih liar.

"Jika tidak mau yasudah" jawabnya.

"Pilih salah satu!" -Apo

"Hanya memilih, apa sulit?" tanya Jes.

Bible merenggut dengan perkataan kedua daddy nya ini. Tidak akan, karena keduanya menguntungkan baginya. Keadaan keluarganya menjadi paksaan jika Bible harus seperti ini, kalau bisa ya mempertahankan keduanya.

Tapi,

Jika keduanya menolak keinginannya, Bible tinggal mencari daddy baru lagi di situs yang didaftarnya waktu lalu.

"Kenapa tidak putus kontrak saja, dan aku akan mencari daddy baru"

Dan untuk kesekian kali Apo maupun Jes dibuat terdiam. Untuk pertama kalinya hal tersebut terjadi.

Dan dilakukan oleh seseorang yang memiliki wajah polos,

Bukan hanya wajahnya yang dapat memikat tapi seluruh yang ada ditubuh itu, Jes maupun Apo telah dibuat gila oleh orang didepannya. Bible sudah memasuki hati kedua lelaki dewasa ini dan memiliki tempat tersendiri.

Bible istimewa tapi tak tau diri juga.

Hanya dia yang dapat membuat keduanya gila.

Wajah,

Tubuhnya,

Terutama hal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terutama hal itu.

Apo mengusap wajahnya kasar, dengan sorot mata yang menatap Jes sesekali. Kenapa harus dia dan sialan yang berada disampingnya. Begitupun Jes yang memiliki pemikiran sama.

Beberapa menit berlalu tanpa ada suara.

Hanya terdengar suara Bible yang mengunyah cake pesanannya.

"Putus kontrak saja?" tanyanya dengan mulut yang masih mengunyah.

"Tidak, Oke apa yang kamu inginkan aku mengikuti" pungkas Jes dengan segala pertimbangan, bagaimana lagi. Ia sudah dibuat gila oleh sugar babynya ini.

"Oke lakukan apapun yang kamu mau" Jawab Apo singkat.

Kekehan Bible amat terdengar di telinga, Bible cukup puas dengan jawab keduanya.

"Dad"

"Jadi, 2 hari dengan daddy Apo dan 2 hari dengan daddy Jes. Selebihnya aku libur, aku juga butuh istirahat"

"Sekarang dia yang berlagak seperti karyawan" -Jes

Bible menentukan jadwal itu karena dia juga butuh waktu sendiri terlebih dengan statusnya yang masih menjadi seorang mahasiswa.

"Hanya ada satu daddy yang boleh bermain ranjang denganku dalam satu minggu, aku tak mau ambil resiko jika buah persikku kenapa-kenapa"

"Jadi siapa daddy yang pertama?"

"Daddy Jes sudah menggempurku kemarin sebenarnya, jadi daddy Apo bisakah menunggu minggu depan saja? atau mau dengan mulutku"

"Jadwal itu dimulai minggu depan saja. Minggu ini habiskan waktu liburmu, aku jadi tidak mood" Pungkas Apo, jujur saja rasa rindunya pada Bible harus terhapus karena mood nya yang kini berantakan.

Jes pun hanya bisa pasrah karena jika menginginkan Bible ia harus menunggu minggu berikutnya.

Sialan memang.

•••


    Bible amat sangat di untungkan, memiliki dua daddy benar-benar membuat rekeningnya gendut. Bible bisa membeli apapun yang di inginkan tentu dengan rumah yang bisa ia beli hasil menyenangkan sugar daddy nya.

Ibu Bible kebingungan awalnya, namun anaknya itu beralasan jika apa yang dikerjakannya bukan hanya 1 atau 2 pekerjaan. Jadi wajar jika uangnya terkumpul banyak.

Ekonomi Bible mulai kembali pada titik awal, akibat dua daddy nya.

Jauh dengan apa yang dirasa Bible,

Jes cukup tak tahan dengan rindu yang kian menggebu ,

Jadwal sialan itu membuatnya kesal setengah mati.

Begitupun Apo yang merasakan hal sama, jika menginginkan Bible, ia harus menunggu giliran.

Uang nya sudah banyak di keluarkan, ia tak perduli yang terpenting ia bisa mendapatkan Bible, menghabiskan waktu bersama layak sebelumnya.

Mereka terjebak di lingkaran jadwal yang di buat si manis Bible.

Hingga akhirnya,

Jes dan Apo menyetujui untuk bertemu.

Membuat rencana untuk menghabisi Bible bersama.

"Jangan sesekali membuat kissmark padanya, mulutmu menjijikan" Pungkas Apo pada Jes.

"Apapun yang kau ingin, aku hanya menginginkan Bible. Tak perduli jika harus main bertiga" Jawab Jes.

Perasaan yang keduanya rasa sudah tak bisa tertahan,

Rasa yang terjebak di orang yang sama.

Hingga rencana nekat itupun sudah mereka rencanakan cukup matang.

Dangerous Site || ApoBible/JesBible ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang