📌• Chapter 45 : Pengganggu Hubungan

239 50 3
                                    

Chapter 45: Pengganggu Hubungan

***

Oikawa menghela nafas, "Berkurang juga ni kerjaan" ia menyenderkan tubuhnya ke kursi yang ia duduki.

"Iwa apa kabar yah?"

Ini bukan kali pertama. Tiap saat, Oikawa tanpa henti bergumam menanyakan pada dirinya sendiri tentang kabar Iwa.

Oikawa sekilas melirik bingkai foto dimana ada dirinya dan Iwa. Raut keduanya sangat bahagia pada masa itu.

Tidak dengan keadaan sekarang.

"Jaga kesehatan, makan sama tidur harus teratur"

"Siap Iwa cantik~"

"Semangat kerjanya, gue selalu nungguin kok"

"Pasti!"

Banyaknya memori bersama Iwa terputar di pikiran Oikawa.

"Gue kangen sama lo.."

Oikawa bergerak mengambil bingkai tersebut, "Masa iya mau gue simpen ni foto di laci?" Tangannya bergerak membuka laci mejanya, "Tuh penuh kertas" kembali ia menyimpan bingkai foto tersebut dimejanya.

Pandangannya beralih ke kalender yang menempel di dinding.

"Udah masuk bulan Juni aja"

Terus menatap kalender tersebut, tatapannya terhenti kala melihat angka 10 yang dilingkari di kalender.

"Tanggal 10?" Keningnya mengerut mengingat hari apa di tanggal tersebut hingga ia menandainya.

Terus mengingat hingga ia membulatkan matanya pertanda ia ingat, "Ulang tahun Iwa-!"

***

Saat ini Bokuto tengah sibuk mencari sesuatu di banyaknya kertas yang berhamburan dimeja.

"Loh kok nggak ada?" Seru Bokuto mengacak-acak rambutnya.

Ia mencoba mengingat dimana terakhir kali dokumen yang akan ia presentasikan di simpan.

"Ah- diruang tamu!" Bokuto mengambil ponselnya niat ingin menelpon seseorang yang dirumah untuk membawakannya ke sini.

"Duh mama sama papa kan lagi ada urusan, kak Zia pasti sibuk juga jam segini di perusahaannya sendiri, oh iya-"

Bokuto bergerak menekan icon kontak dan mencari nama yang ingin ia hubungi sekarang.

Tutt

Tutt

Tutt

Tutt-

"Ngapain nelpon Akaashi coba?!" Reflek Bokuto mematikan sambungan telepon sebelum orang yang ia hubungi mengangkatnya.

"Duhh kebiasaan.."

"Jadi minta tolong sama siapa donk? Mana yang satu ini mau gue selesain"

Tok tok

"Masuk"

Krieet

"Tuan Bokuto-"

"Yana-" keduanya berucap bersamaan.

"Tuan duluan deh"

"Kamu dulu, ada apa?" Tanya Bokuto.

"Di suruh ke sini untuk ngambil berkas yang sudah ditandatangani oleh tuan"

"Oh- tunggu sebentar" Bokuto merogoh lacinya dan mengeluarkan map berisikan berlembar-lembar kertas.

"Ini"

Love Struggle ||•Haikyuu [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang