『𝐄𝐍𝐃』 Peran pendukung wanita tingkat penuh populer di variety show pastoral

126

novel pinellia
Bab 126
Matikan lampu kecil , sedang dan besar
Bab Sebelumnya: Bab 125Bab Berikutnya: Bab 127

    Pada siang hari, meja disajikan satu demi satu, dan meja itu penuh dalam waktu singkat.

    Yang pertama muncul adalah acara utama!

    Angsa rebus panci besi!

    Begitu angsa besar dalam panci besar datang ke meja, meja bergetar sedikit, dan warna saus yang kaya dan panekuk emas tercermin, membuat orang menelan air liur mereka tanpa sadar.

    Pada saat yang sama, bukan hanya kue stik, tetapi juga pancinya tergelincir!

    Dalam panci besar, potongan daging angsa berlama-lama dengan kentang yang tidak beraturan, dan bawang hijau cincang halus tersebar di antaranya, menambahkan sedikit warna cerah.

    Harum!

    “Jika kamu memakannya di sekitar panci besi, itu akan lebih enak,” kata Pastor Ye, dengan sedikit penyesalan dalam kata-katanya.

    Cara terbaik untuk makan rebusan panci besi adalah dengan duduk di sekitar panci dan makan bersama. Ditemani oleh panas dan aroma yang tajam, Anda mengambil sumpit dan saya mengambil sumpit, lalu mengambil sepotong kue dari sisi panci.

    "Hanya kamu." Ibu Ye memberi Ayah Ye pandangan ke samping.

    Ini hari yang panas, dan matahari terik di luar. Jika Anda dikelilingi oleh panci besi besar, Anda tidak akan bisa makan atau tidak, dan tubuh Anda akan terbakar matahari.

    Bahan paling sederhana, cara termudah untuk makan.

    Ditambah semangkuk nasi nasi wangi, cicipi kuahnya, pokoknya!

    Staf kelompok program tidak makan bersama, ada dua meja bundar berputar di ruangan itu, dengan sembilan orang di setiap sisi, dan mudah untuk mengambil piring.

    Sumpit panjang mengambil sepotong daging angsa, dan kepala sumpit ditusuk ringan, daging angsa sudah direbus dalam panci dan sangat lembut dan busuk. Ketika saya menggigit, rasanya tidak ada Chai Chai sama sekali, dan tidak ada bau amis.

    Daging angsa bahkan bisa dikatakan lumer di mulut, lembut dan empuk, dan sangat bersisik. Jika Anda makan sepotong tulang, tulang akan rontok begitu sumpit menyentuhnya, dan aroma yang kuat menyembur keluar di ujung lidah, dan kuahnya berempat Itu meluap, membuat orang ingin makan sesuap nasi dan sesuap panekuk!

    Belum lagi kentang!

    Ini adalah kentang kuning solid, dipotong-potong dengan pisau bunga, tidak besar atau kecil. Ini adalah pasangan yang sangat baik dengan pot angsa ini.

    Ada warna saus yang dalam pada potongan kentang, jadi berhati-hatilah saat mengambilnya, karena sumpit akan mudah pecah jika Anda menusuknya dengan sedikit kekuatan.

    Sapukan kepala sumpit dengan lembut di atas kentang, tuangkan sesendok sup, campur dengan nasi putih, tumbuk kepala sumpit beberapa kali, kentang lunak dicampur dengan nasi putih dengan aroma yang kuat , dan makan ke dalam mulut, Hanya seteguk ini, itu akan memenangkan banyak orang di dunia.

    Aroma manis nasi tidak sepenuhnya tersembunyi, sup asinnya sangat enak untuk nasi, dan kentang yang lembut dan ketan bercampur dengan aroma kuah dan nasi, yang padat, mengenyangkan dan lezat.

    Makan zat besi, makan dengan nyaman.

    Ye Haoyang melihat sepiring panekuk, menggerakkan sumpitnya, tidak mengambil tortilla, tetapi memilih yang lebih tipis.

    "Apakah ini juga diposting? Crockpot nasi?"

    Kue jagung yang direbus dalam panci besi dimakan di Desa Nanshan sehari sebelumnya. Penduduk desa membuatnya. Penuh dengan rasa manis.