✘♚✘
"Kak Angel!" seru dua bocah cilik setelah melihat siluet gadis cantik masih dengan seragam sekolahnya.
"Kak Angel lama banget," Nana cemberut dengan muka masam.
"Macet," balas Maya.
"Kak Angel kita mau kemana?" Tanya Nino.
Nana dan Nino memang memanggil Maya dengan panggilan Angel karena bagi mereka Maya adalah malaikat tak bersayap yang sesungguhnya.
"Ada, masuk mobil." intruksi Maya.
Maya dan kedua bocah itu menaiki mobil, Maya sempat menelpon Rafael untuk mengantarkan mobil ke sebuah kafe dan motornya di bawa ke markas oleh Rafael.
✘♚✘
"Turun," ucap Maya setelah mereka sampai di markas The Dragon.
Nana dan Nino ketakutan melihat bangunan markas yang sedikit err mengerikan.
"Nana takut kak," cicit Nana pelan.
"Ada gue," Nana dan Nino mengangguk lalu mengikuti Maya masuk.
Kedua bocah itu terperangah melihat instruktur bangunan yang tak terlihat menyeramkan dari dalam.
Sangat tidak mencerminkan markas sebuah gengster, bagaimana tidak? Tempat ini lebih cocok di sebut rumah karena semua barang tersusun rapih, perabotannya lengkap, ada beberapa kamar juga.
"Mana mereka?" Tanya Maya pada Riski, salah satu anggota The Dragon.
"Di ruangan, lo baru pulang sekolah Ngel?" Maya mengangguk.
Sebenarnya, anggota The Dragon kecuali inti tidak mengetahui siapa ketua dan wakil gengster itu, mereka pikir Rafael sebagai ketua dan Maya sebagai wakil. Tapi entah benar atau salah mereka tidak tau, dan untuk panggilan mereka memanggil Maya 'Angel'.
"Eh, Ngel ini siapa?" Laura anggota The Dragon menghampiri Nana dan Nino.
"Jaga mereka, gue ke atas." mereka mengangguk patuh.
Maya menaiki tangga menuju ke ruangan khusus.
"Dek namanya siapa?"
"Aku Nino ini Nana adek aku,"
"Oh, kalian kakak-adik, kalian mau minum atau mau ngemil gak?" Tawar Laura.
Nana berbinar lalu mengangguk semangat "Mau! Mau! Mau!"
Laura dan beberapa anggota di sama terkekeh gemas melihat kelakuan Nana.
"Hahaha, gemes banget sih kamu, duduk dulu ya," Laura mengelus kepala kedua bocah itu, "eh, Cak ambil camilan sama minum sana," perintah Laura pada Cakra, anggota The Dragon juga.
Cakra mendelik sinis "Yeu, lo kira gue babu lo apa?" Ucap Cakra dengan nada sinis tapi tak urung menuruti perintah Laura.
"Kok kalian bisa kenal Angel?" Tanya Pasya pada kedua bocah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Revenge
Random⚠️Cerita ini pernah di Unpublish sebelumnya, satu tahun yang lalu karena Author sibuk, kemudian di Publish lagi dan alurnya di ubah di beberapa bab⚠️ [ dibaca sampe selesai terus di vote + komen. Jangan lupa Follow juga ya ] SINOPSIS! Ini bukan ceri...