7.Bandara✈

11.7K 150 11
                                    

❗jangan lupa vote dan comment❗

Happy Reading

$
$
$
$
$

CHAPTER SEBELUMNYA:

Saat ini arya yang masih terbangun sambil terus menatap wajah gadisnya yang terlelap dan tangan yang terus mengusap punggung aya lembut agar gadisnya merasa nyaman

Seketika kejadian beberapa bulan lalu terlintas di pikiran arya saat pertama kali ia dan gadisnya bertemu
.
.
.
FLASBACK
👇
👇
👇

******

BACK TO TOPIK

04.30
📍Mansion MATRIX
.
.
.
.
.

"Eunghhh..."

Seorang gadis mungil menggeliat dalam tidurnya ia mulai terbangun dalam dekapan hangat seseorang siapa lagi kalau bukan arya yang memeluknya

"Umphh hiks hiks"

arya merasa terusik oleh pergerakan yang dirasakannya dan di tambah suara tangisan

Eh tunggu,TANGISAN.....

Dengan segera arya membuka matanya dan melihat mahluk mungil yang ada didekapannya ini bergerak gelisah dan terisak

"Hey sayang kenapa hmm"ucap arya mengangkat gadisnya ke pangkuannya

"Eunghh..

" hikss hikss"

"Kenapa sayang bilang sama aku"ucap arya mengelus rambut Ashyila dan mendekapnya kuat

"Jangan bikin kak arya panik sayang,bilang kenapa hmm?"

"Ada yang sakit?"tanya arya beruntun dan mengecup kedua kelopak mata gadisnya yang sudah berair karna menangis ini

"Eunghh s-sakithhh"ucap aya mengangguk di dada arya

"Iyahhh?mana yang sakit,kepala nya iya?atau yang mana sayang"tanya arya kembali,memang arya harus sabar menghadapi gadisnya ini saat sedang sakit,karna aya akan bertambah manja

"Eunghh uhuk t-tangan shyila hiks hiks sa-sakit uhuk"ucap Aya menunjukan tangannya yang bekas infus tadi malam terasa sakit

Memang saat arya melihatnya tangan gadisnya ini sedikit membiru dan bengkak tapi itu memang biasa saat sepeninggalnya alvin tadi ia sempat mengatakan hal itu

"Owhhh tangannya baby kakak ini sakit ya sayang yahhhh"ucap arya mencium tangan bengkak Aya

"Umphhh hiks "angguk aya mendongak di dada arya dengan wajah yang lucu bagaimana tidak saat ini aya menunjukan wajah puppy eyes nya dengan mulut yang di majukan beberapa senti dan air mata menggenang di sekitar matanya
Dan dengan hidung dan pipi memerah membuat arya gemas di buatnya

"Utututu....sayangnya Kakak gemes banget sii"ucap arya memeluk gadisnya dengan sangat erat

"Umphhh"ucap aya mendusel di dada arya

"Tangannya aya kakak usap usapin ya sayang,biar nggk sakit lagi hmm"ucap arya yang sejak tadi mengusap sesekali

"Eunghhh hiks hiks sakitthhh kakhh uhuk"ucap aya tetap menangis hingga batuk

Arya tau saat ini gadisnya pasti mengantuk makanya ia rewel ditambah suhu tubuhnya belum turun sebab itu lah arya bangkit dari ranjang dan mulai menimang nimang gadisnya ke kiri dan kanan

"Ssttt...sssttt"

"Shhttt,,sshhttt...sttt.baby ngantuk kan sayang yahh,bobok ya"ucap arya berbicara dengan halus ditelinga gadisnya tak lupa bergerak ke kiri dan kanan

Ketos Mesum (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang