PRIDE 4 ( WHO'S YOUR DADDY)

CHAPTER 20 [LITTLE HARUTO]

Pagi-pagi sekali, wajah Kana nampaknya berseri-seri. Saking senangnya ia bahkan sambil bernyanyi ria dari dalam kamar hingga lantai 1

" Sudah kubilang, seorang istri perlu diberi makan"ujar Tsumugu yang kini duduk di samping Yuzu.

Para Alpha lainnya kini mengangguk-angguk dan membuat Yuzuru hanya bisa memegangi kepalanya.

" Bagaimana jika ... gol lagi? "Pikir Yuzuru sembari memegangi kepalanya

" Bagaimana jika Hayuuto punya adik lagi" ujar Kana dengan suara manjanya sembari menggendong Haruto tetap di depan wajah Yuzu

" Kau... jangan main-main"gerutu Yuzu

" Papa!! "

" Ya...oh ya, papa harus bekerja hari ini... Kau akan tinggal sendirian di rumah ... "tanya Yuzu sembari menggelitik anak itu

" Aku , jadi salah tingkah sendiri saat ini" pikir Yuzu

" Kau boleh libur" Ujar Shuu

" Tidak!"Ujar Yuzu

" President menyuruhmu libur"ujar Shuu

" Jangan menyalahgunakan kekuasaan"Ujar Yuzu yang jelas-jelas ingin lari dari kenyataan yang menurutnya memalukan itu

" Kekuasaan itu cocok untuk di salahgunakan"ujar Shuu

"Ajaran sesat" Gerutu Shuu

" Kupikir karena hubungan mereka semakin intim, Kana akan berubah"pikir Ryuusei yang menatap putranya yang sibuk sendiri dengan ponselnya itu.

"Yuzu, biar kuajari kau satu hal" Ujar Ryuusei

"Hm ? Tumbeeen" Ujar Tsumugu yang malah tertarik dengan apa yang akan dikatakan oleh Sei.

"Ya, kau egoislah. Maksudku, kau punya istri yang perlu di arahkan saat ini. Terutama, agar ia tidak di ambil orang lain" Ujar Ryuusei

" Aku tidak percaya kau rela milikmu di ambil orang lain"ujar Ryuusei sembari melipat tangannya

Yuzu nampak mengerutkan keningnya sejenak. Nampaknya ia sedang memikirkan apa yang dimaksud oleh Sei.

" Ah! " Seru Yuzu sembari melirik pada seseorang yang pura-pura sedang meregangkan tubuhnya di luar sembarj mengutak-atik ponselnya

" Haaaah...

" Otaaan? "

" Hoo! Kau sudah bisa memanggil Ojii-chan ?! "Seru Shuu yang duduk paling dekat anak itu

" Ooocaaan"

" Yosh ! Ojii-chan juga libur hari ini"ujar Shuu sembari mengambil alih menggendong Haruto

Setelah Haruto bersama sang Kakek, Yuzu pun berdiri dari tempat duduknya.

" Kana, kemarikan ponselnya "

"Eh ? "

" Kemarikan sekarang juga ! "

" Namun, ..

"Kau seharusnya memberi makan Haruto dan memandikannya, apa kau berpikir sebaiknya pelayan melakukannya ? Kalau begitu lebih baik aku menikah dengan pelayan"

" Yuzuru-san..

" Aku tidak butuh istri yang tidak berguna"ujar Yuzu

" Ugh "gerutu Kana sembari berat hati menyerahkan ponselnya

" Yosh ! Mulailah bekerja "ujar Yuzu

" Yuzu! "Gerutu Kana lagi . Saking gemasnya ia bahkan memukuli Yuzu namun Yuzu hanya bisa melototinya.