CHAPTER 21 [PAST]

2.1K 273 31
                                    

Hari ini, hari perdana Kana keluar berbelanja sendirian bersama putranya tanpa di temani anggota keluarga Kaminaga lainnya.

Ia benar-benar sedang berlatih menjadi orang dewasa dan seorang ibu yang sesungguhnya. Walaupun merepotkan mengurus seorang bocah yang mulutnya tidak pernah bisa diam

Pagi ini, keduanya mengunjungi supermarket yang tak jauh dari rumah

" Kita makan kale malam ini?! "Tanya Haruto yang duduk di troli belanja itu

" Ya.. Kare.. Misa obaa-chan yang akan memasak" Ujar Kana

" Mama beli popok lagi... Halu tidak kencing lagi di celana "ujar Haruto

Kana kini melirik orang lain di sampingnya yang juga sedang membawa seorang anak seusia Haruto.

" Kau, masih kecil sudah genit..mama tetap akan membelinya..."bisik Kana

" Uuh.. Halu mogok kencing ! " Jeritnya membuat orang-orang disampingnya terkekeh

" Kau membuat Mama malu" bisik Kana sembari cepat-cepat memasukan popok itu dan mendorong trolinya

"Halu bilang !! "

"Ssh.. Ini bukan untukmu " Ujar Kana

" Eh ?"Tanya Haruto

" Ini untuk pamanmu Yin "

" Maaf Yin"pikir Kana

Haruto nampak puas mendengarkan jawaban sang Ibu, jadi ia tak berulah lagi.

" Mama!! Ponselnya bunyii!! "

"Kemarikan Haruu..

" Halooo papa?? " Ujar Haruto

" Haru, katakan pada Ibumu, jangan lupa membeli Apel... " Ujar Yuzuru dari seberang sana

" Gotcha! "

" G.. Gotcha? "Tanya Yuzu

" Dimana Ibumu ? "Tanya Yuzu lagi

" Cieee .. Papa tidak bekelja dengan baik telpon-telpon cali mama canaca.. Ciee.. "

Namun , beberapa saat kemudian, Yuzu pun mengakhiri panggilan itu.

" Hng...

" Tidak , jangan menangis .. "Ujar Kana

" Hng.. Huwaaaa... Aaaaaaa.. Papaaa jaaahaat.. Huaaaa..

" Yuzuru-san !!" Seru Kana

" I-ini.. Ayahmu bicara lagi"ujar Kana pelan

" Kau tahu ayahmu itu Tsundere.. Kau malah menyalakan api membuatnya semakin kesal"pikir Kana

" Halo?? "Tanya Haruto

" Hm.. Kau pasti menangis... "Ujar Yuzu

" Sudah pasti..."ujar Haruto dengan nada yang sangat menyebalkan

" Ayahku bilang... Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya... Nampaknya kasusku ini, buahnya bahkan tidak jatuh" Pikir Yuzu

" Papa harus bekerja Haruto tersayang..

" Ooh.. Baiklah Papa.. Bye Bye muaachh! "Ujar Haruto

" Pfft... Dasar manja..

" Halu sayang papa.. Mama.. Sayang papa ? "Tanya Haruto

" Sayang "ujar Kana

" Bohong" Ujar Haruto

Kini ia bahkan terlihat seperti teman curhat sang Ibu.

PRIDE 4 ( WHO'S YOUR DADDY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang