Hai namaku Aldi, cowok remaja berusia 17 tahun yang kata orang bilang aku ini sangat tampan dan berkharisma. Tapi dibalik ketampananku, aku menyimpan satu rahasia besar dimana tidak ada satu orang pun yang tahu. Ya, aku Seorang pengidap fetish kentut, lebih tepatnya kentut cewek. Fetish ini bermula saat aku masih berusia 8 tahun, aku pernah dikentuti oleh sepupuku bernama Leni, dia jauh lebih tua diatasku, mungkin saat itu dia berusia 15 tahun. Leni adalah sepupuku yang aku akui sangat cantik tapi kentutnya bikin aku muntah.
Leni : "Al sini ke kamar"
Leni berteriak memanggilku yang sedang sibuk nonton TV.
Aldi : "Iya sebentar teh"
Aku biasa manggil dia dengan sebutan teteh, karna kita orang Bandung.
Tiba-tiba dengan muka marah, Leni nunjukin secarik kertas yang mana itu adalah kertas hasil ulangan kelasku yang mendapat nilai merah. Sedikit informasi, Leni itu termasuk sepupuku yang sangat kritis terhadap nilai adik adik nya, termasuk padaku juga yang memang tinggal di rumah dia dan sudah dianggap adik oleh dia.
Leni : "kenapa nilai kamu jelek banget al, kamu gapernah belajar ya? " bentaknya.
Aldi : "A A anu teh..." Aku mencoba mencari alasan.
Leni :"Udahlah!! Kamu pantes dihukum kalo gini caranya! Sekarang kamu harus pijitin kaki teteh cepet, teteh cape abis beres beres"
Leni langsung tengkurap diatas kasur dan aku pun ga berani ngelawan.
Aldi : "Siap teh, tapi cuma mijitin ya"
Aku bergegas mijit betis dan paha teh Leni yang putih mulus itu. Setelah sekian lama aku memijit, tiba2 terdengar suara dari perut Leni "blukbuk".
Leni : "Aduh Al, teteh kayanya mules deh, kebetulan banget karna kamu lagi teteh hukum..sini muka kamu deketin ke pantat teteh..cepet!!"
Dengan nada yang kasar Leni menyuruhku mendekatkan mukaku ke pantat dia. Aku hanya iya iya saja dan ga bisa melawan.
Aldi : "Udah nih teh, terus aku harus ngapain?" Aku bicara dengan rasa takut dan pasrah apapun yang terjadi selanjutnya.
Leni : "Siap ya..teteh mau kasih pelajaran buat anak males kaya kamu, jangan nangis, terus awas kalo sampe ngadu ke mamaku ya!!"
Leni ngancam sambil pantat nya sedikit diangkat nungging dan tiba2 "psssssssshhhhhhht....pshhhhhhhhhhttt...pshhhhhhhhh"
Leni mengeluarkan kentut yang tanpa suara tapi baunya membuat air mataku keluar, dia kentut sebanyak 3x tepat dilubang hidungku.
Aldi :"huuueeeekkk teteh ampun!!!!"
Leni :"Apa? Mau lagi? Nih ya" Leni mencengkram kepalaku dan menekan kepalaku hingga hidungku masuk ke lubang pantatnya, dan "brotttttt mpeshhhhhh"Tubuh bocah SDku seketika menggelepar dan saking baunya aku langsung muntah di kasur dia.
Leni : " Aduh al pake muntah segala sih....cepet ambil kain lap di dapur"
Aku yang masih berkaca2 dan sempoyongan buru2 lari ke dapur. Bagaimana tidak, aku yang cuma bocah 8 tahun harus menerima bom racun dari cewek yang jauh lebih dewasa dariku.
Itulah penyebab aku akhirnya jadi fetish kentut. Entah syarafku kena karna dikentutin teh Leni atau entah kenapa hahaha, yang jelas setelah kejadian itu aku jadi sering penasaran sama bau kentut cewek2 lain. Dan berlanjut sampai aku duduk di bangku SMA. Petualangan mencari kentut pun dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikmatnya punya fetish kentut
FantasyMenceritakan seorang cowok remaja bernama Aldi yang tampan namun memiliki fetish kentut. Dengan ketampanannya, justru dia dengan sangat mudah mendapatkan kentut cewek cewek cantik.