19

1.3K 192 2
                                    

Happy reading ✨✨

















"sunghoon!"




Sunghoon memijat pelipisnya, siang ini garam datang lagi ke kantornya




"Ada apa lagi sih garam, tidak bisa kah kamu datang pas saya sedang tidak sibuk" ucap sunghoon dingin.

Sampai dia merubah kata yang biasanya aku jadi saya




"Ini penting Hoon!"




"Sepenting apa?!"





" Ibu ku selalu menanyakan kapan aku menikah, makanya aku kesini untuk memintamu melamar ku!" Sunghoon melotot






"Jangan ngaco! Memangnya siapa yang akan melamar mu?!"




"Tentu saja kamu" garam menunjuk sunghoon dengan jari nya





"Kan aku sudah bilang--"




"Emangnya kamu udah pasti mau nikah sama dia itu?!"







Sunghoon diam dia yang dimaksud garam tentu saja sunoo, tapi benar sunghoon dan sunoo hubungan nya saja tidak jelas bahkan sangat tidak jelas!





"Nah, diam kan?! Ayolah hoon-"





"Kim garam, tolong jangan bawa urusan lain ke kantor ku, aku akan bekerja bukan untuk bermain! Sekarang keluar dari ruangan ku sebelum aku menyuruh satpam untuk menyeret mu" sunghoon berucap dengan datar dan kelewat dingin





"CK!" Garam keluar dari ruangan sunghoon dengan menghentakkan kaki




























"Dimana Daddy ddeonu?" Tanya Sunoo



"Omo! Ddeonu lupa kasih tau daddy buat jemput ddeonu!"




"Yasudah kakak telfon nenek ya?"




"Tapi ma.. nenek sekarang pergi arisan katanya"




"Eummm gimana ya?"




"Sunoo ayo,"




"Kak"




"Eumm gimana kalau pulang bareng kakak terus nanti kakak anterin ke kantor Daddy?"



Ddeonu mengangguk dia terus menatap orang tadi yang sedari tadi tersenyum padanya

















Selama di perjalanan ddeonu menunjukan jalan menuju ke kantor ayahnya, dia sempat lupa arah dan berakhir nyasar, akhirnya mereka mencari nama kantor sunghoon lewat google






"Disini?" Ddeonu mengangguk



"Sebentar ya kak, aku antar ddeonu masuk dulu"




Sunoo dan ddeonu keluar mobil dan memasuki lobby kantor sunghoon




Saat di lobby banyak yang menyapa ddeonu, bahkan sampai ada yang mencubit pipi gembulnya karena gemas







"Daddy!" Sunghoon memegang dadanya




"Astaga... Daddy kaget sayang"





"Hehe.. Daddy coba tebak! Ddeonu datang sama siapa?!" Ddeonu mendongkak menatap sunghoon




"Hmm.. sama siapa?"





"Sama mama!" Ddeonu merentangkan tangannya saat melihat sunoo masuk




"Oh! Selamat siang Hoon"



"S-selamat siang" sunghoon gugup





"Makasih sudah mau repot-repot mengantar ddeonu kesini" ucap sunghoon





"Tidak merepotkan kok, ddeonu juga anak murid ku" ucap sunoo sambil menunjukan senyum manisnya






Hening beberapa saat





"Ekhmm, kalau begitu saya permisi sudah ditunggu dibawah"





"Oh iya hati-hati, dan terima kasih sekali lagi!" Sunghoon mengantar sunoo ke depan ruangannya




"Sama sama, mari Hoon"
















"Dadd!"



"Hmm?"



"Tadi ddeonu diantar sama achusi kemalin, dia.."




"Dia kenapa?"







"Dia ganteng Daddy! Huaaaaa!!" Ddeonu menyandarkan kepalanya di dada sang ayah sambil terus menggerutu





"Tapi gantengan Daddy, tapi.. tapi dia juga ganteng dad!!"







Astaga














TBC
Jangan lupa ya vote :')

•𝐌𝐚𝐦𝐚!• [𝐄𝐧𝐝✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang