•𝐌𝐚𝐦𝐚!• [𝐄𝐧𝐝✔︎]

27

"D-ddeonu!! Sunoo!!" Sunghoon mendadak berlari mendekati anak dan calon istrinya namun ditahan oleh Taehyun.

"Sudah datang rupanya" wanita itu menghampiri sunghoon sambil besedekap dada

"Garam! Apa mau Lo?!!" Sunghoon terkejut saat mengetahui Garam orang yang dulu ia tolak cintanya adalah dalang dari semua ini.

"Mau gue? Ya Lo jadi milik gue itu aja" ucap garam sambil tersenyum sinis

"Ngga usah mimpi! Gue ga mau sama Lo! Lepasin anak gue dan calon istri gue sekarang!!" Sunghoon menunjuk tepat didepan mata Garam.

"Ngga semudah itu sayang.." ucap garam sambil membelai rahang sunghoon.

Sunghoon menggeram marah, lalu ia tepis tangan yang berada di rahangnya

"Okey.. gue kasih pilihan yang mudah buat Lo" garam memainkan kuku-kuku jarinya yang ia cat dengan warna merah

"Apa?!"

"Simple aja.. kalau kamu pilih sunoo aku bakal bawa Ddeonu jauh dari kamu begitu juga sebaliknya kalau kamu pilih Ddeonu artinya kamu siap jadi milik aku dan sunoo bakal aku bawa pergi jauh dari kamu"

"Hikss... Daddy"

Sunghoon melihat ke arah anaknya dan sunoo, sunoo mengatakan Ddeonu sedangkan sang anak hanya menangis. Ini pilihan yang sangat sulit, ka tidak mungkin memilih bersama garam wanita licik itu. Namun disisi lain Ddeonu anak kesayangannya dan tidak akan membiarkan siapapun membawanya pergi jauh darinya.

Sunghoon hendak berlari menghampiri kedua orang tersayangnya, namun.

Dor!

Suara tembakan yang menggema didalam gudang itu dan pelakunya adalah salah satu bodyguard Garam.

"Lo ngga mau kan peluru itu bersarang ditubuh mereka?" Garam menunjuk sunoo dan Ddeonu dengan dagunya

Sunghoon menengok ke belakang arah Taehyun berada, Taehyun yang peka kemudian menganggukkan kepalanya.

"Gue bakal kasih berapapun yang Lo minta asal lepasin mereka!!"

"Woww.. gue mau Lo beserta harta Lo hahaha"

Sunghoon menggeram lalunia berjalan ke arah sunoo dan Ddeonu

Dor!

"Akhh!"

"DADDY!/SUNGHOON!!"

Bersamaan dengan itu polisi pun datang untuk menangkap garam beserta kawanannya. Saat garam melewati Taehyun, ia mengatakan.

"Awas aja Lo sialan!"

"Diam nona!" Polisi itu mendorong tubuh garam.

Taehyun dengan segera menghampiri sunghoon yang tengah memeluk kedua orang tersayangnya, dengan bahu kiri yang berdarah akibat peluru yang bersarang didalamnya.

"Hiks.. hikss... D-daddy berdarah hikss"

"Shhh.. gapapa sayang" sunghoon mengusap kepala ddeunu dan juga sunoo

"Hoon, kita ke rumah sakit buat obatim luka Lo, gue udah kabarin mama"

Sunghoon mengangguk, kemudian mereka semua keluar dan naik ke mobil sunghoon menuju ke rumah sakit