Love accident [On Going]

prolog

Kalo ada typo tandaiin!

Queen Ayara gadis yang hidupnya di hancurkan oleh pembunuh bayaran yang di suruh oleh pesaing sengit bisnis ayahnya. Disaat Queen melihat pembunuhan itu dia langsung  berlari lagi menuju kamarnya ia ingin mengambil pistol, panah, belati dan semacamnya namun karna kecerobohan nya dia terjatuh saat menaiki anak tangga, membuat orang suruhan itu langsung mengejar Queen yang sedang berjalan tertatih tatih itu.

"oh god not now please" mohonya.

"Kamu tidak akan bisa berlari dari ku Queen" ucap pembunuh itu.

Queen sekarang berada di depan kamar ia langsung membuka pintu kamar namun sialnya dia melupakan kuncinya di dalam, ya pintu kamar Queen memang berbeda dengan yang lain jika orang lain akan menutup kamar nya, maka berbeda dengan pintu kamar Queen yang akses masuknya menggunakan kunci khusus dan kartu identitas yang di rancang sendiri.

"Fuck youu" Queen mengacungkan jari tengah nya. Namun sang pembunuh hanya merespon nya dengan sebuah ciuman di jari tengah Queen. Queen menatap cengo ke arah pembunuh itu yang memang mukanya di tutup oleh tudung hoodie.

"Hidup mu tak akan lama lagi Queen"

"No, what you said is wrong"

Pembunuh itu langsung menarik pelatuk pistol namun dengan tindakan yang sangat nekat Queen melompat dari lantai 2 ke lantai 1.

Bruakk

"Oalah anj emang author kagak ngasih matras ato apa argh stres guaa" umpat Queen klo gua jdi dia sih ogah ogah aja lompat mending tendang pusaka tu cowok haha canda ini cuman  buat candaan biar kagak tegang tegang amat dah lo padaa lanjut ke cerita.

"Untung selamat" ucap nya

Dorr
Dorr
Dorr
Dorr

Tembakan pistol itu mengenai perut dan lengan Queen ia berlari dengan memegangi perutnya yang nyeri akibat luka tembak.

Queen berlari menuju garasi mobil koleksinya. Ia langsung menancap gas untuk pergi ke rumah sakit namun saat di jalan ia ingin menabrak truk kontainer alhasil Queen mau tak mau membanting stir dan mobilnya terlempar ke jurang.

Berita kematian keluarga Peterson terdengar di penjuru dunia. Bahkan pembunuh yang membunuh keluarga itu harus memalsukan data pribadi nya ia di bayar ratusan juta oleh pesaing bisnis nya. Namun ia mengurungkan niatnya untuk mengoperasi wajah nya.

"Kerjaan mu bagus semua tertata dengan rapih good job bro" suara itu milik sang dalang dari pembunuhan itu semua. Rion laki laki yang membunuh semua keluarga Peterson.
Rion terkekeh kemudian ia di bayar cash dengan Alfa saingan bisnis ayah Queen.

****

  Di sebuah ruangan bernuansa hitam bahkan sangat klasik namun berkesan mewah. Di dalam kamar tersebut terdapat tiang infus dan obat obat lainya. Cewek yang sedang terbaring lemas dengan keadaan fisik yang tidak memungkinkan dia bisa sadar itu, tiba tiba membuka mata dengan perlahan.

"Shitt gua dimana?"

Jiwa Queen masuk ke dalam tubuh gadis yang penuh luka itu. Dia kemudian mencopot semua alat medis yang ada di tubuh nya. Ia bergegas menuju ruang utama tanpa merasakan sakit apapun.