5. Dinner

298 41 2
                                    


Tepat malam ini jeongyeon mengajak nayeon dinner berdua dikarenakan kesibukkan keduanya hanya bertemu ketika ada jadwal group selebihnya mereka hanya berkomunikasi dengan ponsel.

Jeongyeon menjemput nayeon di kediaman orangtuanya sesampainya disana ia disambut dengan hangat oleh orang tua nayeon.

"Sudah lama kau tak mampir kesini jeong"
Tanya appa sambil mempersilahkan jeongyeon duduk

"Nee appa maafkan aku karena baru sempat kesini"

"Tak apa jeong aku memakluminya, oh ya bagaimana dengan kabar orang tuamu"

"Mereka baik appa.. bagaimana dengan appa dan eomma?"

"Seperti yang kau lihat jeong, kami sehat"

Obrolan pun berlanjut sesekali eomma ikut menimpali obrolan mereka berdua.

mereka sudah seperti ayah dan anak tak ada kecangguangan sama sekali karena kedua orang tua nayeon juga sudah mempercayakan jeongyeon untuk menjaga anak mereka.

30 menit berlalu sampai akhirnya nayeon keluar dengan senyuman dibibirnya ia bahagia bisa melihat kedua orang tuanya merasa nyaman ketika bersama jeongyeon.

"Wah wah wah seru sekali sepertinya"
Ucap nayeon ketika melihat appanya bercanda dengan jeongyeon

"Aigoo sudah cantik ternyata" ucap appa ketika melihat nayeon

"Jadi tadi aku tidak cantik ya?"

"Tidak.. eh kau selalu cantik sayang" ucap appa ketika melihat anaknya cemberut

"Aish.. kau ini anak sendiri diusili" ucap eomma sambil memukul lengan appa

"Hhhhe aku kan hanya bercanda yeobo"ucap appa dengan cengiran khasnya

Jeongyeon yang melihat keharmonisan keluarga nayeon sangat senang ketika melihat appa dan eomma nayeon berdebat tapi detik itu juga langsung berbaikan.

Nayeon sangat beruntung pikirnya

"Jaahhh ayo berangkat" ucap nayeon

"Nee kalo begitu.. appa eomma kami pergi dulu ya"

"Eoh.. baikalah hati-hati jaga nayeon untuk kami" ucap appa nayeon

"Nee" ucap jeongyeon kemudian melajukan mobilnya

Sepanjang perjalanan nayeon tidak bisa diam ia terus mengajak jeongyeon berbicara sedangkan jeongyeon hanya beberapa yang ia tanggapi karena ia sedang fokus menyetir.

"jeongyeon ah apa kau mendengarkan ku?"
Nayeon sepertinya kesal dengan jeongyeon karena diabaikan

"Aigoo bunny aku mendengarkan mu hanya saja aku sedang menyetir" ucap jeongyeon ia tahu kalau nayeon kesal dengannya.

Untuk mengembalikan mood nayeon ia segera menggenggam tangan nayeon dengan erat dan mengelusnya pelan.

Aksi jeongyeon tersebut berhasil meluluhkan hati nayeon. Senyum nya mengembang karena perlakuan manis dari jeongyeon nya.



***



Akhirnya mereka sampai ditempat tujuan. tempatnya sangat privasi hanya ada beberapa pengunjung diresto itu.

Terlebih lagi mereka idol yang harus bersembunyi dari kerumunan tanpa pengawasan.

Jeongyeon mempersilahkan nayeon terlebih dahulu.

Ia bersikap gentel dengan menarik sedikit kursi nayeon supaya nayeon duduk terlebih dulu.

Sedangkan nayeon terus tersenyum dengan sikap romantis jeongyeon sangat jarang kekasihnya ini mau bersikap romantis dan manis.

one shoot (2yeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang