9.Family?3

197 28 2
                                    

Sedikit kisah latar belang jeongyeon

Pagi ini jeongyeon disibukkan dengan berkas kantornya ia bekerja sampai tengah malam.

Kegiatan kantornya yang membuatnya kadang lelah namun apalah daya jika bukan dirinya lalu siapa lagi yang menjalankan perusahaannya sementara ia seorang anak  tunggal dan ayahnya telah meinggal dunia karena sakit 10 tahun yang lalu.

Sementara itu ibu jeongyeon hanya soerang ibu rumah tangga beliau tinggal dirumah peninggalan suaminya bersama beberapa pembantu yang membantunya.

Sedangkan jeongyeon ia memilih tinggal di apartement miliknya, ia memilih tinggal semdiri karena tidak mau ibunya ikut campur dalam kehidupan asmaranya.

Drt..drt..drt getar ponsel jeongyeon menghentikan aktivitasnya.

Segera jeongyeon menggangkat panggilan itu karena yang menelpon adalah ibunya.

"Hallo eomma"

"Hallo jeong, apa kabar mu nak?"

"Aku baik eomma, apa eomma sehat?"

"Eomma baik-baik saja, eomma merindukan mu kapan kau pulang kerumah?"

"Entahlah aku terlalu sibuk dikantor eomma"

"Huff.. ( terdengar helaan nafas ibunya )

"Segeralah pulang nak.. hanya kau yang eomma punya setelah kepergian appa mu ibu kesepian karena kau juga pergi"

"Maaf eomma.. jeongyeon janji akan pulang dan meluangkan waktu untuk eomma"

"Baiklah kalau begitu.. jika bisa ajak lah kekasihmu itu ibu ingin mengenalnya"

"Nde eomma aku akan mengajaknya nanti, sudah dulu ya eomma aku akan melanjutkan pekerjaanku dulu agar cepat selesai. Saranghae eomma!!"

"Nado saranghae"

Huff jeongyeon menghela nafasnya ia merasa bersalah pada ibunya yang menyuruhnya cepat pulang.

Mengenai permintaan ibunya yang memintanya  membawa hyuna, jeongyeon sendiri tak yakin akan hal itu karena jeongyeon sudah pernah  beberapa kali mengajak hyuna kerumah ibunya tapi wanita itu menolaknya dengan  berbagai alasan sampai jeongyeon sendiri jengah mendengarnya.

Mungkin jeongyeon akan pergi sendiri nanti kerumah ibunya.

Canada

Pagi ini nayeon mengajak chaeyoung ketaman bermain karena  sudah lama mereka berdua tak pergi kesana.

"Mommy palli!!" Ucap chae sambil menarik lengan nayeon menuju mobil

"Iya iya aigoo kau sangat bersemangat hemm"
Nayeon menggelengkan kepalanya melihat anaknya yang bersemangat

"Lets go!!!"

"Goo!!! ucap chaeng  dengan mengepalkan kedua tangannya lalu mengkatnya keatas.

Didalam mobil hanya ada suara chaeyoung yang asik bernyanyi lagu anak-anak yang  diputar oleh nayeon yang sesekali ikut bernyanyi bersama putranya

Setelah sampai tujuan chaeyoung dengan cepat berbaur dengan anak-anak seusianya, sedangkan nayeon memilih duduk dikursi yang tak jauh dari tempat chaeyoung bermain.

Nayeon memperhatikan anaknya yang asik bermain ayunan dan perosotan bersama teman barunya.

Nayeon senang melihat putranya tumbuh seperti anak-anak pada umumnya yang ceria dan aktif.

"Mommy" ucap cheyoung sambil melambaikan tangannya, nayeon pun membalas lambaian tangan chaeng dengan senyum khasnya.

Cukup lama nayeon dan chaeyoung ditaman bermain nayeon memutuskan mengajak chaeng  pulang karena waktu yang ditunjukkan sudah siang sudah waktunya mereka pulang.

one shoot (2yeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang