Maaf ya baru update author juga lupa update ternyata part ini belum dipublish udah lama ada di draf
Kalo kalian lupa alur bisa dibaca dari part awalSemenjak jengyeon bertemu ibunya perlahan pikiran jeongyeon terbuka tentang perlakuan hyuna padanya ia sadar bahwa hyuna hanya ingin uangnya, jeongyeon pun sudah memutuskan hubungannya dengan hyuna meski sempat ada penolakan dari hyuna tapi jeongyeon tidak peduli akan hal itu yang terpenting ia sudah mengungkapkannya.
Seperti anak pada umumnya, jeongyeon sering menghabiskan waktu bersama ibunya yang sempat terlewat.
Seperti selarang ini ibunya meminta jeongyeon untuk pergi berlibur bersama dan juga sekaligus menghadiri pernikahan sepupunya dicanada. Jeongyeon akan menghabiskan waktunya selama 2 minggu disana.
Canada
Jeongyeon bersama ibunya telah sampai dicanada terlihat disana seseorang yang menghampiri mereka dan mengantarkan mereka menuju hotel.
"Maaf tuan, den wendy tidak bisa menjemput langsung"
"Tak apa aku paham dia sangat sibuk dengan persiapan pernikahannya" senyum jeongyeon.
Sesampainya di kamar hotel jeongyeon dan ibunya pergi ke kamar masing-masing untuk beristirahat, kebetulan acara pernikahan wendy diaadakan dihotel yang sama tempatnya menginap.
Karena kelelahan jeongyeon tertidur dikamarnya sampai menjelang malam ia baru terbangun karena merasa haus.
Jeongyeon berjalan keluar kamar dan menemukan ibunya yang sedang menonton televisi diruang tamu.
"Kau sudah bangun nak?"
"Emm.. eomma? apa eomma tak ingin jalan-jalan?"
"Eomma sudah jalan-jalan mengelilingi hotel ini, ketika eomma mau mengajakmu eomma melihat kau tertidur karena tak tega membangunkanmu eomma pergi bersama wendy tadi"
"Ahh.. maaf eomma tadi aku kelelahan"
"Tak apa kau bisa pergi sendiri nanti sekaligus mengecek beberapa keperluan untuk wendy nanti"
"Baiklah setelah ini aku akan kesana"
Sebenarnya jeongyeon malas untuk membantu acara pernikahan ini tapi karena tak tega dengan sepupunya makanya ia ikut turun tangan, mengingat wendy adalah seorang yatim piatu ibu dan ayahnya sudah meninggal karena kecelakaan saat wendy dibangku kuliah.
Dari sekian banyaknya keluarga wendy hanya akrab dengan jeongyeon dan ibunya, maka dari itu wendy meminta bantuan jeongyeon sekaligus menjadi saksi ia menikah nanti dengan kekasihnya irene.
***
Puas berjalan-jalan mengelilingi hotel dan mengelakukan reservasi, jeongyeon memilih masuk ke lestoran dekat hotel yang berhadapan langsung dengan jalan yang memperlihatkan berapa sibuknya orang disini.
Saat meminum hot americanonya mata jeongyeon terfokus pada siluet pemandangan seorang anak yang menggandeng lengan ibunya, mereka tampak bercanda dan tertawa dengan riangnya.
Ketika semakin dekat jeongyeon menyadari ia mengenal wanita itu
"Nayeon" gumamnya .Jeongyeon tak berani menghampiri nayeon, ia hanya memperhatikan dari jauh interaksi nayeon bersama anak kecil itu.
Nayeon pov
Ahh akhir-akhir ini aku sering lupa dengan janji ku bersama chaeyounghingga anak itu sendiri yang mengingatkanku hampir saja ia merajuk untung saja aku cepat membujuknya membawanya ketempat yang sudah aku janjikan padanya.