02. Couple Routine.

1.8K 136 1
                                    

*Support author!

***

Suara desahan serta bunyi penyatuan terus terdengar sampai keluar kamar, saat ini Kaizo mengeluarkan seluruh tenaga nya untuk menghukum Varel.

Varel yang memang sudah lemas dan tak berdaya namun sesekali mendesah hanya bisa pasrah, ia tidak bisa lagi menahan tubuh Kaizo yang tengah di bawa nafsu.

"Eunghh ahhh... Dalem banget ahh!"

Ia menoleh ke bawah tepat di mana penis Kaizo keluar masuk ke dalam anus nya, benda itu sudah becek dan sangat licin. Bahkan Varel dapat melihat sperma Kaizo yang keluar dari sela-sela anus nya.

Ia mengadahkan kepala nya merasakan nikmat sekaligus sakit di waktu yang bersamaan, meremas sedikit rambut nya untuk menyalurkan perasaan yang ia rasakan.

Kaizo menutup mata nya dengan bibir yang sedikit terbuka, pinggulnya masih bergerak dengan tempo cepat.

"Ahh... Varel, enak! Lagi! Lagi!" Racau Kaizo sudah tidak beraturan. Varel yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas, sampai kapan ia di setubuhi?

Sungguh tenaga Kaizo sangat kuat, ia bahkan masih bisa berdiri tegak setelah keluar beberapa kali, beda dengan Varel yang langsung tepar tak berdaya.

Kaizo menghentak-hentakan penis nya dengan kencang sampai memenuhi anus Varel.

"AKHH! UHH! P-PELAN! AHH!"

Crot!

Kaizo keluar lagi di dalam, jika Varel wanita ia mungkin sudah hamil sekarang. Namun sayang nya Varel adalah lelaki utuh, yang dimana sangat mustahil bagi nya untuk mengandung.

Kaizo sudah ancang-ancang ingin melanjutkan sebelum tangan Varel menghentikannya.

"Kaizo, kamu gila?! Aku cape! Udah berapa kali kamu keluar, hah?! Belum puas?!"

Kaizo terkekeh mendengar hal itu, "belum, aku mau seharian bercocok tanam sama kamu! Rasa nya tuh nggak pernah puas, aku pengin lagi, lagi dan lagi!"

Varel menepuk kening nya lelah, "udah, ya? Aku cape mau istirahat." Kaizo yang mendengar nada lelah dari Varel pun lalu jadi sedikit ragu.

Ia mencintai lelaki di bawah nya ini, ia tidak ingin Varel kelelahan karena diri nya. Mungkin sudah cukup untuk kali ini.

"Ututuu kamu cape? Yaudah sini tidur." Ucap Kaizo lalu merebahkan tubuh nya di samping Varel dan memeluk tubuh mungil itu erat.

Varel segera membalas pelukan Kaizo tak kalah erat, samar-samar ia merasakan penis Kaizo yang kembali masuk ke dalam anus nya dengan perlahan.

"Ish!"

"Hehehe, cuma masuk doang kok, nggak lebih." Bisik Kaizo menggoda.

Varel lalu menenggelamkan kepalanya di dada bidang Kaizo, ia merasa sangat nyaman. Tubuh Kaizo yang berotot membuat nya nyaman saat di peluk, tangan-tangan kekar dan berurat itu seperti melindungi nya, Varel sungguh tidak ingin melepaskan pelukannya.

Begitupun juga Kaizo, tubuh Varel yang mungil membuat nya gemas. Ia berkali-kali mencium rambut halus itu, menurut nya Varel seperti bayi, bayi kesayangan nya.

Mereka berdua larut dalam perasaan masing-masing lalu perlahan tertidur sampai sore. Tertidur karena kelelahan itu adalah cara tidur yang paling nyaman. Apalagi sambil berpelukan dengan orang yang kita cinta.

***

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, Varel terbangun dengan rasa sakit di seluruh tubuh nya. Ia masih dalam keadaan telanjang bulat dan hanya memakai selimut untuk menutupi tubuh nya.

Bad Uke 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang