My first love[MewGulf]

Part 1

Sehabis baca jangan lupa tinggalkan jejak
Happy reading!!

"Aku tidak mau ayah"

"Ayah mohon terima perjodohan ini nak"

"Kenapa harus aku? Kenapa tidak kak bright saja? Apa kalian tidak sayang padaku?"

"Bukan begitu Gulf, maaf ayah tidak bisa memberi tahumu alasan mengapa kamu yang harus menikah, lagi pula bright akan segera menikah bagaimana perasaan kekasih nya dan juga mertua nya?"

Ya dia adalah gulf anak bungsu dari keluarga traipipatanapong , seorang anak yang dijodohkan dengan seseorang yang tidak ia kenal bahkan bagaimana bentuk wajahnya pun Gulf tidak tau

"Tapi apakah kalian tidak memikirkan perasaanku juga hah!!"

"Aku bahkan baru berumur 20 tahun, aku masih mau ke bebasan yah!!"bentak gulf

"Turun kan nada bicara mu gulf, apa begini caramu berbicara dengan orang tua mu?"marah sang bunda

"AKU TIDAK INGIN MENIKAH BUNDA!!"

Plakk...

Gulf memegangi pipinya yang panas akan tamparan sang bunda, ini adalah pertama kali bunda menamparnya

"Apa bunda pernah mendidikmu untuk berbicara tidak sopan!!"

"Kalian tidak menyayangi ku aku benci kalian!!"

Gulf pun berlari keluar dan menghubungi sahabatnya

Tut tut Tut....

"Halo kau dimana"

"Aku sedang dicafe tempat biasa"

"Baik aku akan kesana"

"Baiklah ak....Tut"

"Sialan Gulf belum selesai gue ngomong udah dimatiin aja"

"Udah lah kaya gatau Gulf aja"

Balik lagi ke Gulf saat ini Gulf sedang dalam perjalanan menuju cafe tempat biasa dirinya dan sahabat nya berkumpul

"Nak kita sudah sampai"

"Oh ini uangnya pak terimakasih"

Gulf pun turun dan bergegas masuk kedalam mencari keberadaan sahabatnya itu

"Gulf disini!!"teriaknya

"Oh ada gun juga"

"Iya gua tadi abis ngerjain tugas breng new"

"Muka lu kenapa lecek gitu"

"Eh gua mau nanya"

"Nanya apaan?"

"Lu tau Mew suppasit ga?"

"Kenal lah, siapa si yang ga kenal Mew suppasit dia CEO paling terkenal di Thailand"

"Eh tapi kenapa lo nanyain dia? Lo punya masalah sama dia?"

"E-eh kaga gua cuman nanya, trus lu tau apa aja tentang dia?"

Gun yang dari tadi hanya mendengarkan pun ikut angkat bicara

"Setau gua si ya, katanya dia udah punya istri"

"Hah yang bener?"

Anjir kalo gua nikah sama dia berarti gua jadi yang kedua dong najis bngtt.batin gulf

"Lo tau umurnya berapa ga?"

"Setau gue umur dia 30 tahun"

Anjir om² sat.batin gulf

"Iya setau gua juga umurnya 30thn"

"Oh gitu ya"

Terlalu asik mengobrol tidak terasa waktu pun sudah menunjukkan jam 12 malam dan Gulf pun segera pulang

Sesampainya dirumah saat Gulf akan membuka pintu, sialnya pintunya terkunci dari dalam

"Aduh gimana ini masa iya gua tidur diluar"

Gulf berfikir sejenak memikirkan cara agar dirinya bisa masuk kedalam rumah

Seketika ada satu ide yang terlintas dipikirannya yaitu masuk kedalam rumah melewati jendela kamarnya yang tidak pernah ia kunci

"Untung gua gapernah kunci ni jendela jadi aman lah haha"

Gulf pun berhasil masuk kedalam kamarnya namun saat dirinya berbalik terlihat lah ayahnya yang sedang duduk di kasur milik nya dan menatap nya tajam

"Dari mana saja kamu Gulf Kanawut"ucapnya dengan menekan nama Gulf

"A-ayah enghh anu g-gulf dari cafe sama temen"oh ayolah Gulf sangat takut sekarang

"Masih inget pulang kamu?"

"M-maaf yah janji deh gulf gabakal ngulangin lagi"

"Baiklah lupakan bagaimana jawaban mu tentang perjodohan dengan tuan Mew?"

Hah ini lagi,oh ayolah apakah aku harus menikah dengan tua Bangka yang sudah memiliki istri.kesal Gulf

"Beri gulf waktu yah untuk memikirkannya,bisa kah ayah keluar aku butuh istirahat"ucap gulf lelah

"Baiklah ayah akan keluar kau fikirkan baik² tentang perjodohan mu dengan tuan Mew"

"Yayaya aku akan memikirkan nya selamat malam"

Gulf mendorong ayahnya keluar lalu menutup pintunya sebelum ayahnya kembali menceramahi ya karna perlakuan tidak sopan nya

Gulf pun merebahkan dirinya lalu menatap langit-langit kamarnya

"Apakah hidupku akan berakhir seperti ini?"

"Apakah aku akan sanggup hidup dengan pria yang bahkan tidak aku ketahui wajahnya"

"Dan apakah aku akan kuat saat bertemu istrinya nanti?"

"Arghh memikirkannya saja sudah membuat ku pusing, lebih baik aku tidur dari  pada memikirkan sesuatu yang membuat kepala ku rasanya ingin pecah saat memikirkan nya"

Tak lama pun gulf tertidur dan masuk ke alam mimpinya,
Entah apa yang akan terjadi besok, Gulf hanya pasrah menerima nya.

Gimana suka ga sama ceritanya? Mohon bantuannya jika ada salah penulisan oke
Jangan lupa vote dan komen
See you next part!!