Part 10

787 94 23
                                    

Sehabis baca jangan lupa tinggalkan jejak
Happy reading!!

Davika yang mendengar suara berisik pun turun dari kamarnya saat dirinya tiba diruang tamu kalian tau apa? Ya ruang tamu tersebut sudah seperti lautan boneka Doraemon saat ini, davika mengernyit heran 'siapa yang membeli boneka sebanyak ini?'

"Tuan Mew"panggil davika

"Hmm?"

"Ini punya siapa mengapa banyak sekali?"tanya davika

"Ishh ini punya Kana tau!!"bukan Mew yang menjawab melainkan Gulf

"Apakah kamu anak TK yang masih bermain boneka?"

"Ishh Kana bukan anak TK tante!"kesal Gulf saat dirinya dibilang anak TK

"Kamu sudah dewasa untuk apa kamu bermain boneka"

"Ishh memangnya tidak boleh jika sudah besar bermain boneka phi Miu?"tanya gulf pada Mew

"Boleh sayang"jawab Mew lembut mengelus rambut Gulf

"Tuh tante dengar tidak, kata phi Miu boleh wlee"Gulf menjulurkan lidahnya

"Tuan terlalu memanjakan nya"ucap davika

"Urusan nya dengan mu apa? Saya memanjakan nya juga menggunakan uang saya bukan uang kamu kan"ucap Mew

"Jangan pernah mengatur saya, saya juga sudah memberi mu uang maka manjakan lah dirimu sendiri"ucap Mew lagi membuat davika terdiam

"Maaf tuan"

3 hari berlalu Gulf pun sudah tidak merasakan sakit pada holenya lagi maka dari itu Mew tidak perlu khawatir lagi untuk meninggalkan Gulf ke kantor

"Phi Gunn!!"teriak Gulf saat memasuki paviliun milik gun

"Aw Gulf kenapa kau berteriak?"kaget gun mendengar teriakkan Gulf

"Hehe phi gun kenapa selama 3 hari aku tidak melihat phi gun?"tanya Gulf setelah duduk didekat gun

"Tuan Mew yang meminta"

"Aow kenapa?"tanya Gulf lagi

"Aku tidak tau tuan Mew hanya bilang 'kamu tidak perlu mengurus Gulf, biarkan dia bersama saya untuk beberapa hari' bgtu"ucap gun menjelaskan

"Oh baiklah, phi gun antar aku ke dapur yu"pinta Gulf

"Apa kau ingin sesuatu? Katakan saja biar aku buatkan"

"Aku ingin membuat nya sendiri, phi gun hanya membantu memotong sesuatu mungkin"

"Oh baiklah ayo kita ke dapur"

Gulf dan gun pun pergi menuju dapur namun langkah mereka terhenti saat melihat art yg seperti nya sedang membuat minuman namun ada yang aneh, art mengeluarkan sesuatu dari kantong celana nya

Seperti sebuah kertas yang dilipat lalu art memasukan kertas yang terdapat entah serbuk apa itu, art memasukan nya pada minuman yang ia buat dengan tersenyum?

"Phi apa yang dimasukkan art?"bisik Gulf yang saat ini tengah bersembunyi dibalik tembok yang tidak jauh dari art berada

"Aku tidak tau Gulf, kita lihat saja"jawab gun dengan berbisik

Setelah memasukkan serbuk tersebut art menyeringai lalu mengatakan sesuatu

"Saingan ku bertambah, sebaiknya aku singkirkan satu persatu"ucap art yang didengar oleh Gulf dan gun

Gulf dan gun pun saling berpandangan

"Siapa yang akan dia singkirkan? Aku yakin sekarang, pasti serbuk tadi adalah serbuk yang berbahaya"ucap gun

My first love[MewGulf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang