My first love[MewGulf]

Part 12

Sehabis baca jangan lupa tinggalkan jejak
Happy reading!!

Hari berganti dan Gulf pun sudah diperbolehkan pulang namun luka bekas jahitan nya harus tetap diperhatikan dan juga harus rutin mengganti perban agar lukanya tidak infeksi

"Dengar yang dokter bilang kau tidak boleh terlalu banyak bergerak, harus sering meminum obat, dan juga-

"Ck phi kau sudah memberitahu ku ratusan kali"kesal Gulf bagaimana tidak? Mew selalu mengulang kata² itu sejak dirinya dinyatakan boleh pulang

"Phi hanya mengingatkan mana tau kau lupa"

"Bagaimana aku bisa lupa jika kau selalu mengulang semua perkataan mu setiap detik!"

"Phi hanya-

"Ya aku tau phi khawatir padaku tapi sungguh aku tidak apa-apa"

"Huh baiklah, ayo makan siang"

"Ayo aku sudah lapar, dari tadi aku hanya mendengar kan phi mengoceh"

"Ck sudah aku bilang jika aku hanya-

"Khap phi aku mengerti, ayo makan aku butuh makan bukan ucapan mu"

"Baiklah mau aku gendong?"tanya Mew

"Phi aku hanya sakit di bagian perut bukan sakit dibagian kaki"sebal Gulf oh ayolah Mew memperlakukan Gulf seolah Gulf lumpuh saja

"Aku hanya bertanya mengapa kau sangat sensi sekali?"

"Ya phi sangat menyebalkan"

"Aku lagi yang salah"gumam Mew yang masih didengar Gulf

"Ya jika bukan phi yang salah lalu siapa? Aku?!!"

"Tidak sayang hmm sudah na seperti nya kau sangat lapar ayo sayang"ucap Mew menggiring Gulf untuk turun kebawah agar Gulf tidak terus mengomel

Seperti biasa dimeja makan sudah ada davika yang duduk manis didepan meja makan yang terdapat beberapa hidangan

"Siang tuan, siang Gulf"ucap davika entahlah setelah kejadian itu dirinya menjadi sangat baik terhadap Gulf mungkin karena merasa memiliki hutang nyawa

"Hmm"

"Siang phi"

"Tuan ingin makan apa?"tanya davika setelah mewgulf duduk

"Baby ingin makan apa?"tanya Mew pada Gulf

"Ishh aku bukan baby"kesal Gulf memanyunkan bibirnya

"Kau baby nya phi"ucap Mew mencubit pipi Gulf

"Ishh phi jangan cubit²"

"Oke oke maaf na Kana mau makan apa hmm?"tanya Mew lagi

"Hmm aku mau sup iga saja"

"Aku ingin sup iga juga"ucap Mew pada davika

"Baik tuan"