PENIPU HATI

03

Aghny melangkah santai memasuki sebuah club malam seorang diri

Kerlap kerlip lampu disko di iringi musik yang di mainkan oleh DJ telah membisingkan telinganya, bau alkohol dan asap rokok yang berterbangan di udara menjadi hal yang lazim bagi Aghny, matanya langsung tertuju pada sebuah tempat dimana seorang bartender beratraksi

Aghny tersenyum
Bukan karena skil si batender tapi pada seorang wanita yang selalu duduk di tempat itu

Seorang wanita yang  sangat cantik, dan Aghny telah jatuh cinta padanya di pandangan pertama

Beberapa bulan yang lalu bersama teman temanya Aghny pergi untuk bersenang senang merayakan hari ulang tahunya dan club malam inilah yang menjadi tempat mereka bersenang senang

Di tengah merayakan hari kelahiranya yang ke 24 tahun, secara tidak sengaja Agnhy menemukan sosok wanita cantik itu secara jelas dengan jarak yang begitu dekat

Wanita itu terduduk santai di meja batender dengan sebatang roko terjepit di antara jari telunjuk dan tengah, sesekali perempuan itu meneguk minuman di depanya, minuman itu jelas beralkohol namun sepertinya tidak bereaksi apapun pada wanita itu, jelas terlihat biasa saja tanpa ada gejala mabuk, sangat luar biasa sekali

Aghny sedang memesan minuman untuk temanya dan saat itu juga dia menemukan sosok wanita yang mengagumkan yang membuat jantungnya berdetak secara tidak teratur, matanya seolah terhipnotis oleh parasnya yang begitu cantik,
Tanpa berkedip dari jarak yang begitu dekat Aghny menatap wanita itu

Meneruskan kebahagianya bersama teman temanya Agnhy kembali namun matanya tetap fokus pada satu wanita itu

Ke esokan harinya ia kembali ke club itu di jam yang sama seperti kemarin dan wanita itu berada di tempat dimana pertama kali Aghny melihat,

Kali ini Aghny duduk di sudut lain hanya untuk melihat dan menikmati indahnya kecantikan wanita itu dari kejauhan namun terlihat cukup jelas

Wanita itu masih sama seperti kemarin, duduk sendiri menikmati sebatang rokok dan minuman beralkohol

Aghny ingin sekali mendekatinya lalu menyapanya, namun ia tidak punya keberanian untuk hal itu, apalagi dia seorang wanita, akan sangat terlihat aneh jika seorang wanita tiba tiba menyapa sesama wanita untuk di ajak berkenalan

Hanya dengan melihat wajahnya saja itu sudah cukup membuatnya bahagia

Seperti itu setiap hari kegiatan Aghny di malam hari, hanya pergi dari jam 8 malam sampai jam 12 malam hanya untuk melihatnya saja

Sungguh kegiatan yang sangat sia sia dan membuang waktu
Aghny lebih memilih melihat wanita yang tidak akan membuatnya maju dan sukses dengan mengabaikan pekerjaanya di kantor yang sudah jelas jelas akan membuatnya maju

Tapi apa pedulinya, jika wanita itu mampu membuatnya bahagia dengan hanya melihatnya saja lalu untuk apa dia melalukan hal yang penting bagi hidupnya tapi dia tidak bahagia

Tidak hanya dari kejauhan, kadang Aghny mencoba mendekat memesan minuman di batender itu sambil sesekali meliriknya, wanita itu memang sangat mempesona, memandangnya dari jarak yang dekat telah membuatnya samakin terlihat seperti orang yang sedang bermimpi

Tidak ada reaksi sedikitpun dari wanita itu, dia benar benar memikmati setiap isapan rokok yang menjepit di kedua jarinya dengan pandangan kosong entah menatap apa, seolah ia tidak melihat ada siapa saja di tempat itu

***

Kali ini tuan Roy memaksa Aghny dan mengancam akan menarik semua fasilitas yang telah di berikan, mobil mewah dan atm, dan Aghny hanya akan bergantung pada gajinya sebagai seorang asisten yang hanya 7 sampai 10 juta perbulan