4

29 5 1
                                    





















Eunseo baru aja keluar dari rumah sinb. Sewaktu eunseo melangkah die terdengar pintu rumah jiyeon terbuka.






Eohhh,, annyeong - bls eunseo sambil melambai tangannya pada jiyeon dengan senyuman yg manis. Namun jiyeon melangkah begitu sahaja. Kayak gak nampak eunseo sama sekali. Itu membuatkan eunseo kecewa dong. Jiyeon pergi dari eunseo membuatkan eunseo semakin heran. Tanpa basa basi eunseo mengikuti jiyeon hingga di luar kediaman apartment. Dan akhirnya sekarang eunseo ama jiyeon berada di salah satu cafe. Eunseo hanya menunggu jiyeon di luar cafe manakala jiyeon berada di dalam cafe gak tau buat apa. Cuaca yg hujan deras membuat kan eunseo berdiri di luar cafe itu dengan tubuh badanya yg mengigil. Kerna eunseo hanya memakai kaos oblong ama celana pendek aja dan apa yg gila itu eunseo gak memakai jacket .




Oiii,,, lo lagi ngapain? Tnya eunseo membuatka jiyeon sedikit kaget.



Lo ini bisa gak jangan kaget kan gue dong,, kaget gue,, kalo gue kene serangan jantung gimana - kata jiyeon kaget.





Sori,,, tuh lo ngapain dari tadi gue lambai tangan pada lo dan lo pergi begitu aja - kata eunseo sedikit cemberut.




Iya kah,,, kok nye gue gak perasan ya - kata jiyeon pada dirinya.





Iya,,, tadi gue tegur lo tapi lo buat gak kesah pada gue langsung,,, apa lo ada masalah? Tnya eunseo pada jiyeon




Gak kok,,, gue tiada apa2 masalah kok,, sori gue tadi mau cepat kerna ada temen gue mau jumpa gue - bls jiyeon. Eunseo cuma ber o gitu







Kring kring





Eunseo melihat layar ponsel jiyeon. Jiyeon meliat ponselnya lalu menutup semula ponselnya.




Kenapa gak angkat telepon itu? Tnya eunseo heran.



Hmmm,, males dong lagian org yg gue gak kenal sama sekali - bls jiyeon.




Gak kenal atau males? Atau gak mau sama sekali? Tanya eunseo pada jiyeon membuatkan jiyeon terdiem.






Jikalau itu penting, coba lo angkat - bls eunseo pada jiyeon.


Gak mau kerna yg call gue itu adalah mantan pacar gue,, gue gak mau berhubungan ama die sama sekali - bls jiyeon menatap lurus.




Oh gitu ya,,, kalo mantan pacar lo yaudah gak perlu angkat - bls eunseo mengigil. Jiyeon baru memandang eunseo dari bawah hingga atas membuat kn eunseo yg perasan itu coba menutup tubuhnya dengan lengannya itu.




Apa pandang2 gue - kata eunseo ketus.




Lo ini ngapain pake kaos oblong ama celana pendek kalo udah tau hujan deras,, apa lo mau demam atau lo mau flu - oceh jiyeon.


Hmm,, gak tau jugak kenapa gue bisa pake pakaian begini sih,, lagian tadi kan gak hujan tapi baru aja hujan. Gak sewaktu gue ke sini hujan baru turun - bls eunseo dengan kedinginan itu.




Haih lo ini selalu aja bikin masalah,, ini pake gue punya jaket ini,, lo itu udah kedinginan banget itu - bls jiyeon lalu membuka jaket di badannya lalu memberi eunseo. Eunseo mengambil jaket jiyeon itu.


Apa gak papa bagi lo,, lagian lo jugak pasti kedinginan dengan cuaca gini,, lo ambil aja,, gue ini cowok gak papa - bls eunseo memberi semula pada jiyeon.



Gak papa,, lo itu udah kedinginan itu,, lo pake kan aja - bls jiyeon pada eunseo.



Kalo gitu gue pake ya - bls eunseo. Jiyeon mengangguk kepalanya.



Our TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang