Adik Kakak

29 6 0
                                    

Di sinilah sekarang Jeongwoo berada yaitu tempat kerjanya. Memang sufah setiap hari Ia bekerja di lestoran ini sebagai cleaning service/ tukang bersih- bersih.

Demi bertahan hidup dan membayar uang kostnya Ia rela bekerja hingga larut malam walaupun gaji yang Ia dapat juga tak seberapa.

Jeongwoo menyeka keringatnya sambil duduk di pinggir lesroran untuk menghilangkan lelahnya sejenak.

Sedetik kemudian Ia mengeluarkan satu foto yang ada di saku celananya.

Di foto itu terdapat sepasang suami istri yang tengah menggendong seorang bayi yaitu adalah dirinya sendiri dan satu anak laki- laki yang masih berumur sekitar satu thn, Ia meyakini bahwa anak laki- laki itu adalah kakaknya.

Jeongwoo mendapatkan foto itu dari ibu pengurus panti asuhan yang pernah menampungnya.

' Ayah, Ibu, Kakak, ingin rasanya aku bertemu kalian.' ujar Jeongwoo yang tentunya hanyalah suara hatinya saja.

' Tapi setelah kita dipertemukan apakah kalian mau menerima manusia cacat alias bisu kayak aku'
Huf..

Mempunyai pikiran negatif seperti itu membuat Jeongwoo lesuh.

" JEONGWOO!!!"

Merasa terpanggil Jeongwoo pun menoleh kesumber suara.

Sosok yang memanggilnya tadi dengan tergesa- gesa lari lalu segera mendekap Jeongwoo erat- erat.
Sedangkan Jeongwoo hanya bisa diam membeku, terkejut, dan bingung.

Menyudahi pelukan itu Jihoon menatap dalam kedua manik mata Jeongwoo dengan matanya yang sudah berair.

" ya, aku tidak mungkin salah, kau Jeongwoo kan? Park Jeongwoo adikku." ujar Jihoon dengan suara sedikit bergetar mati- matian menahan tangis. Ya kan gak elit banget cowok kok nangis~

Mendengar itu jantung Jeongwoo berdegup kencang tak seperti biasanya, dengan cepat Ia menuliskan sesuatu di buku note kecil yang selalu ia bawa kemana saja.

' Benarkah kau kakakku?' Lalu menunjukkannya pada Jihoon.

Dengan mata yang mulai berair Jeongwoo juga menunjukkan sebuah foto yang sedari tadi Ia pegang sambil menunjuk- nunjuk foto itu seakan- akan bertanya ' Apakah benar kau keluargaku?'

Melihat foto yang ditunjukkan Jeongwoo,  Jihoon malah bertambah yakin bahwa Jeongwoo ini adalah benar- benar orang yang Ia cari.
Jeongwoo adalah adiknya.

Jihoon pun membalasnya dengan anggukan yang mantap.

" Iya kau benar, aku harap kita tidak akan berpisah lagi, kakak janji akan jaga kamu" Ujar Jihoon sambil mendekap Jeongwoo yang sedang sesenggukan menangis haru tanpa suara.








_______________________________________

Suka sama ceritanya?
Hargai dengan cara vote!
Gak lama kok...

be your selfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang