7

4K 429 30
                                    

Pada akhirnya protagonis tetaplah protagonis,yahh Madelynee mengakui hal itu,melihat bagaimana rupa(-sifat) tokoh utama di hadapannya dengan senyuman merendahkan namun tak ada yang menyadari senyuman Madelynee itu.

Caramel-putri asli Royal Nixie,anak dari tuan Donald Harrison Nixie dan Anastasya Margaretha Nixie juga adik dari Miles Shareef Oliver's Nixie.

Di jabarkan jika seorang Caramel memiliki kecantikan bak Dewi Yunani dengan mata Heterochromia,kulit yang seputih susu,rambut coklat bergelombang bak gulali manis dan jangan lupakan bibir ranumnya yang berwarna merah cerry.

Namun sosok yang di gambarkan layaknya Dewi Yunani itu hanya bualan semata saat ini.

Kulit seputih susu yang di agung agungkan juga kecantikan tak manusiawi itu kini hanya menampilkan sosok gadis kecil dengan kulit sawo matang dengan beberapa luka di bagian tangannya.

Madelynee jadi bertanya tanya,apa kah benar gadis kecil yang di hadapannya adalah protagonis wanita?

Sepertinya Madelynee melupakan satu hal,kecantikan protagonis di dapatkan setelah protagonis di adopsi oleh keluarga yang cukup kaya saat usia protagonis menginjak 10 tahun

Sedangkan usia protagonis saat ini baru 7 tahun yang artinya protagonis belum di adopsi oleh keluarga manapun juga perawatan yang membuat protagonis di gambar kan layaknya Dewi Yunani itu belum tercapai.

"Dia cucu Melinda sayang"ucapan Harris membuat Madelynee tersadar dari lamunannya.

Gadis berusia 5 tahun itu masih asik memandang tubuh Caramel yang tengah menunduk hormat padanya.

Beberapa detik kemudian Madelynee menatap Harris dengan tatapan bertanya "Madel's tidak ingat jika bibi Melinda memiliki cucu?"

Melinda Dee adalah kepala maid Royal Nixie yang telah mengabdikan dirinya sejak usia Melinda 23 tahun hingga sekarang usia Melinda menginjak 60 tahun.

Melinda sendiri merupakan tokoh figuran yang lumayan tersorot karena Melinda satu satunya manusia yang masih memberi perhatian pada Madelynee asli yang saat itu kehadiran nya mulai terlupakan semenjak kedatangan tokoh utama wanita.

Harris tidak menjawab ucapan putri kesayangannya itu,ia menggendong Madelynee menuju ke kamar yang telah ia siapkan di lantai 4.Saat ini Madelynee tengah berada di kediaman Nixie yang berada di Indonesia.

2 jam yang lalu Madelynee baru saja menapaki kakinya di tanah kelahiran Clarabel.Meski sekarang Madelynee berada di dalam novel,hal itu tak membuat semuanya berbeda justru sebaliknya,baik gedung pencakar langit yang membentang di setiap sudut jalanan kota tetap sama saja,
yang membedakan hanya tidak ada yang namanya kemacetan atau polusi.

Anastasya yang sedari tadi menelisik penampilan Caramel pun langsung pergi menyusul putri juga suaminya.
Baik sekarang ataupun di masa depan nanti Anastasya merasa malu memiliki putri yang buruk rupa seperti ahh Anastasya bahkan tidak ingin menyebut nama anak kotor itu.

Penampilan Caramel sebenarnya tidak begitu buruk,ia cukup manis dengan kulit sawo matang nya meski jika di sandingkan dengan Madelynee Caramel tentu saja seperti seekor ayam kampung yang ingin bersanding dengan Phoenix.

Di tempat lain Miles nampak suram, jujur saja Miles menyukai negara tercinta kita-Indonesia hanya saja Miles tidak menyukai gadis kecil yang baru saja masuk ke dalam kehidupan keluarga harmonis nya selama 1 bulan ini.

Madelynee saja sudah cukup bagi Miles,apalagi mengingat bagaimana penampilan Madelynee yang jauh 10000× lipat dari gadis kecil yang ayah nya perkenalkan sebagai adik kandung nya itu.

"Ada apa dengan wajah suram mu itu tuan muda Nixie?"pertanyaan dari remaja kecil seusia Miles membuat Miles menoleh ke samping.

Kenzo Aditya Elio teman sekolah Miles,memiliki sifat yang tenang dan tidak mudah di tebak.Kenzo sendiri merupakan bungsu dari keluarga Elio yang membangun bisnis di industri hiburan.

Soal sekolah semenjak Harris membawa Miles ke Indonesia dirinya sudah di pindah ke sekolah bernama Royal school Junior di singkat RSJ dalam kata lain Rumah sakit jiwa wkwkwkwkwk.

"Aku merindukan adikku"balasan Miles membuat Kenzo mengangguk paham.

"Jika kau merindukan adikmu,kenapa tidak kau datangi saja dia,ayolah Miles jangan membuat sesuatu yang mudah menjadi rumit seperti ini"

Miles menggeleng pelan sebagai jawaban atas ucapan Kenzo,jika saja apa yang di ucapkan Kenzo itu bisa ia lakukan maka sudah jauh beberapa hari yang lalu Kenzo menghampiri adiknya di Korea Selatan itu.

Dirinya tidak mau berlama lama di Indonesia apalagi mengingat kedatangan ia ke Indonesia bukan atas keinginan Miles sendiri melainkan karena masalah adik yang sudah ia anggap mati tiba tiba muncul begitu saja.

Kenzo mengamati wajah suram Miles, seperti nya ia salah bicara melihat bagaimana Miles semakin menunduk kan wajahnya dengan tatapan lesu.

Kenzo sudah berteman dengan Miles selama 3 Minggu ini,dan selama 3 Minggu itu Kenzo cukup hafal bagaimana watak seorang Miles,dan baru kali ini ia melihat wajah suram Miles,sungguh tidak enak untuk di pandang.

Miles sendiri mengabaikan tatapan Kenzo padanya,pikirannya saat ini di penuhi oleh Madelynee,sudah 2 hari ini Miles tak mendapat kan kabar apapun dari Madelynee dan itu sukses membuat Miles bertanya tanya,takut jika sesuatu yang buruk menimpa Madelynee.

Namun pikiran buruk itu seketika sirna bagaikan debu yang tertiup oleh angin ketika mendapati sebuah pesan singkat dari Harris.
.
.
.
.

Maaf baru bisa up sekarang,1 Minggu yang lalu aku sibuk bangetttt.

Pekerjaan aku nambah dari yang beban keluarga naik pangkat jadi beban negara.

Aku nggak tau ini memuaskan atau nggak tapi yang pasti ini beda bangetttt sama yang udah aku siapkan.

Mulai dari konflik dan alurnya aku rombak sepenuh.

Awalnya kayak mau bikin konflik berat di tambah teka teki gitu tapi ada beberapa yang komen kalo konflik nya ringan aja.

So aku rombak ulang.

Sebelum kalian keluar dari lapak novel aku boleh minta sesuatu nggak?

Tolong vote sama Komennya yahhhhh..

Terimakasih....(⁠づ⁠。⁠◕⁠‿⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠づ

Antagonis MadelyneeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang