Supernatural Movie Actor App

Bab 89: 1552 Rumah Hantu (21)

Di dalam ruangan, Ren Ze duduk di atas meja, menyaksikan Xie Chi mengoleskan kembali obatnya dan bertanya. "Menurutmu, hidangan apa yang ada di atas meja tadi yang merupakan varian dari kura-kura panggang plat besi?"

Ren Ze telah menyadari niat Xie Chi untuk mencicipi semua hidangan, dan dia sedikit penasaran saat ini.

Lu Wen juga melihat kearahnya.

Xie Chi tidak mengangkat matanya. "Kepiting rebus"

"Kau sangat yakin?"  Ren Ze terkejut.

Xie Chi berkata. "Cara memasak kura-kura panggang plat besi adalah memasukkan kura-kura hidup yang sudah dibersihkan ke dalam air dan merebusnya. Suhu air secara bertahap akan naik dan kura-kura akan berjuang untuk minum sup karena panas. Sup dengan bumbu secara alami masuk ke perutnya. Akhirnya ada sup di dalam dan di luar tubuh sehingga dagingnya menjadi sangat enak"

"Brengsek" Ren Ze melotot.

"Kupikir kura-kura panggang plat besi itu dimasak di atas plat besi. Sekarang setelah kau mengatakan ini, aku mengerti mengapa itu harus kepiting rebus”

Itu karena kepiting mati beracun sehingga mereka hidup saat dimasak.

Untuk hidangan kepiting rebus melibatkan masuknya kepiting hidup yang sudah dibersihkan ke dalam air dan rebus. Kepiting tidak merespon pada awalnya. Saat suhu air naik, kepiting mulai berjuang. Pada saat ini, tutup panci dengan rapat untuk mencegah cakar kepiting membuka panci.

Selama proses memasak, orang-orang di samping bahkan dapat dengan jelas mendengar cakar kepiting di dalam panci menggaruk tepi panci dengan panik. Suara garukan menjadi lebih kecil dan lebih kecil, dan akhirnya menjadi tenang. Ini berarti kepiting sudah matang setelah panci diangkat, warna kepiting menjadi merah memikat.

Kura-kura plat besi dan kepiting rebus memiliki efek yang sama.

Lu Wen berkata dengan tulus. "Aku tidak menyadari saat memakannya tadi, tetapi sekarang aku merasa itu terlalu kejam. Mengapa aku tidak bereaksi sama sekali sebelumnya...?"

"Itu normal" 

Setelah Xie Chi selesai membalut dirinya sendiri, tidak ada ekspresi tambahan di wajahnya.  "Kehidupan manusia didasarkan pada kematian makhluk yang tingkatannya lebih rendah. Kelangsungan hidup mu berarti bahwa ayam, bebek, dan ikan yang tak terhitung jumlahnya terlah berkorban untuk mu. Sampai batas tertentu, kita masing-masing tidak bersih dan merupakan pemangsa, jadi belas kasihan tambahan tidak berguna, karena bertahan hidup itu sendiri kejam"

Lu Wen mengajukan keberatan. "Kalau begitu aku akan menjadi vegetarian..."

Xie Chi meliriknya sambil tersenyum. "Apakah buah-buahan dan sayuran bukan kehidupan?"

Lu Wen tiba-tiba menyadarinya dan merasa rumit.

“Evolusi manusia sejauh ini telah menghilangkan sebagian besar welas asih mereka yang berbahaya. Paling-paling, kita akan kembali melihat cahaya pada saat tertentu. Misalnya, jika kamu melihat seorang tukang daging membunuh seekor babi di rumah jagal, kamu akan terkejut dan sedih, tetapi hanya itu saja. Kamu akan melupakannya nanti. Kita tidak akan berhenti makan babi karena kasihan sesaat, jadi kita semua adalah makhluk yang menipu diri sendiri"

Ren Ze menatap Xie Chi dengan kaget, merasa bahwa di bawah kulitnya ada hati yang seperti binatang.  "Jadi maksud mu, kau tidak menolak mereka yang memakan daging dan binatang buruan manusia…?”

Ada rasa dingin di hatinya dan ada keinginan untuk menjauh dari Xie Chi.

Xie Chi tertegun sebelum tertawa kosong.  "Itu salah. Kamu seharusnya tidak membingungkan banyak hal. Intinya, ada garis yang tidak bisa disentuh. Aku berbicara tentang mereka yang memakan binatang, bukan manusia. Tentu saja, hal itu harus dibahas secara terpisah. Aku hanya mengacu pada hal-hal umum seperti ayam, bebek, angsa, dan ikan. Menunjukkan rasa hormat terhadap bahan adalah hal yang paling mendasar dan layak. Hidup mu didasarkan pada kematian mereka. Jadi, kamu harus memasaknya dengan cara yang layak. Tidaklah memalukan untuk membunuh yang lemah untuk hidup tetapi memalukan untuk menyalahgunakan atau mempermalukan yang lemah untuk hidup.”