The 99th Divorce

11-20

Bab 11: Diekspos di Depan Umum (3)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Kamu tahu betul apakah aku telah mengada-ada." Su Qianci meliriknya dengan dingin.

Tang Mengying melihat matanya dan tiba-tiba merasa tertarik. Pada saat itu, sesuatu seperti keluar dari mata Su Qianci dan menusuknya.

Itu adalah kebencian!

Kebencian itu setebal darah dan tenggelam jauh ke dalam tulang. Namun, ketika Tang Mengying melihat lagi, apa yang dilihatnya telah hilang. Seakan semuanya hanya ilusi.

Atau apakah itu?

Su Qianci menahan keinginan untuk mencabik-cabik Tang Mengying dan berkata dengan tenang, "Istri Tuan Ai adalah orang Arab dan namanya berarti kebahagiaan, jadi setiap kali dia menyelesaikan sebuah pakaian, dia akan meninggalkan tanda tangan di dalam keranya, yang merupakan kebahagiaan dalam bahasa Arab . . "

"Menggertak! Anda tahu bahasa Arab?" Nyonya Tang

"Periksa untuk melihat apakah saya menggertak." Su Qianci mengangkat kerahnya.

Melihat huruf hitam di atasnya, Nyonya Tang segera berkata, "Ini tidak lebih dari sulaman sederhana. Bagaimana Anda bisa membuktikan bahwa itu bahasa Arab?"

Su Qianci telah melihat pertanyaan itu datang dan memanggil, "Liu Sao."

Liu Sao, si pelayan, tercengang melihat rendahnya ketenangannya Su Qianci. Dipanggil tiba-tiba, dia segera menjawab, "Ini."

"Bisakah kamu memanggil Sicheng untukku?" Kemudian dia mengungkapkan Nyonya Li, "Kamu bisa memilih untuk tidak mempercayaiku. Namun, kamu harus percaya pada putramu. Dia tahu delapan bahasa, dan mungkin bahasa Arab adalah salah satunya. Biarkan dia atau memberi tahu kami apakah itu bahasa Arab bukan."

Nyonya Tang resah dan menangis, "Apa maksudmu? Kamu pikir Mengying-ku berbohong?"

Su Qianci menghargai, "Saya tidak tahu apakah dia berbohong. Namun, ini pekerjaan Tuan Ai."

"Lupakan saja, ibu," kata Tang Mengying, "Qianci, itu masalah sepele. Mengapa kamu harus begitu agresif? Jika kamu mengatakannya, maka anggap saja begitu."

"Tidak." Hati Su Qianci bergetar, "Ini bukan masalah besar bagimu, tapi kata-kata ibumu benar-benar menyakitkan."

Tang Mengying tidak mengatakan apa-apa, melemparkan pandangan menyalahkan pada ibunya. Semua orang mendengar apa yang dikatakan Ny. Tang dan itu sudah melampaui batas. Tidak ada yang mengira Su Qianci yang harus disalahkan. Bahkan Nyonya Li merasa sedikit kesal. Tidak peduli seberapa besar dia tidak menyukai Su Qianci, Su Qianci tetaplah menantunya. Ketika Su Qianci dimarahi seperti itu, dia juga kehilangan muka.

"Jika saya terbukti benar, maka Nyonya Tang, Anda harus meminta maaf kepada saya," kata Su Qianci.

Nyonya Tang merasa kesal, "Untuk apa?"

"Kamu tidak berani, kan? Kamu takut aku akan mengungkapkan kebohonganmu, kan?"

Nyonya Tang sangat marah. Jika dia bersikeras bahwa Liu Sao tidak menelepon Li Sicheng, dia akan mengakui bahwa dia berbohong. Dengan begitu, tidak hanya reputasinya, tetapi reputasi keluarga Tang dan Tang Mengying semua akan menderita.

Namun, jika Li Sicheng datang dan mengenali kata kebahagiaan dalam bahasa Arab, lalu bagaimana? Su Qianci sepertinya mengatakan bahwa Li Sicheng tahu delapan bahasa. Namun, bahasa Arab mungkin bukan salah satunya, bukan?

Nyonya Tang menggertakkan giginya dan berteriak, "Omong kosong, siapa yang takut?"

"Kalau begitu, panggil Li Sicheng," kata Nyonya Li akhirnya. "Biarkan dia melihat apakah itu benar, sehingga Anda bisa mendapatkan jawaban Anda."