Bintangpun di sana tertutup awan
punama kini tidak memancarkan sinarnya
pelangi pun berwarna kelabu
Ruang yang kau sebut (HATI) kini tak bertuanBagai lilin kecil di sudut ruang
Rasa yang kau titipkan bernama (CINTA) kini telah hilang dan pergi mengikuti tuannya
Sentuhan hangat bernama (KASIH) kini telah berpaling kepada jiwa yang kelam
Belaian yang mewujudkan rasa (SAYANG) telah berkhianat menitipkan laraEmbun bersahaja yang kunanti, telah sirna diterjang mentari pagi
Aku;
Bagai langkah yang tak berpijak
Sendu menangis hingga kuyup
Itukah yang dinamakan RASA