Pagi pagi atau siang siang
Tak jarang (aku) menginginkan kematian
Lalu meminta tuhan untuk menghidupkan kembali "menjadi pohon , bianglala , tongkat sakti peri baik , atau satu hal baik yang bisa singgah di warna mata orang orang kelabu"
Kata ibu: aku adalah anak yang tak perlu banyak yang di khawatirkan "aku pandai sekali meracik ramuan yang bisa menghasilkan harapan"
Tetapi ibu tidak tau, bahwa;
Yang ia minum adalah cairan kebohongan yang bersampulkan kedewasaan
Aku ingin bisa mengutarakan ketakutan di depan orang banyak, aku ingin engkau mendengarkanku meneriakkan sesak
Menjadi satu satunya makhluk hidup yang bersedia Selesai, dan mati tanpa mengeluarkan suara :)
-karmaapril-
