Part -6

2.3K 73 0
                                    

Rachel langsung berjalan menuju ruang design untuk mengukur baju nya, di susul oleh Kaidan dari belakang yang mengikuti langkah nya.

Rachel dan Kaidan masuk kedalam ruangan itu dan Rachel berbicara kepada pelayan butik di sana untuk menanyakan baju nya itu.

"sorry mba.. saya mau tanya" ucap Rachel.

"oh iya kak? ingin menanyakan apa kak?" jawab pelayan butik itu.

"mau tanya soal baju yang kemarin di pesan oleh nyonya Caitlyn, saya anak nya kata nyonya Caitlyn saya disuruh untuk mencoba baju nya, bisa?"

"oh anak nyonya Caitlyn, nona Rachel ya, benar?"

"iya benar, saya Rachel"

"oke nona Rachel tunggu sebentar di sini yah, saya ambilkan dulu baju nya" pelayan itu tersenyum lalu pergi untuk mengambil baju nya.

"duh dan, kenapa perasaan gue dari tadi ga enak ya?" tanya Rachel kepada Kaidan.

"lah ga enak kenapa?"

" ga tau tiba - tiba ga enak aja gitu perasaan gue"

"ah perasaan lo aja itu"

"iya kali ya"

"permisi nona, tuan, ini saya sudah bawakan baju nya" ucap pelayan butik yang membuat Rachel dan Kaidan kaget.

"oh iya, boleh saya cobain baju nya?"

"tentu nona, silahkan ruang ganti nya ada di sebelah sana, nanti bisa di bantu oleh pelayan di sana, untuk tuan bisa pakai di sebelah sana, nanti bisa di bantu oleh pelayan di sana" pelayan butik menunjukkan ruang ganti nya.

"baik, terimakasih mba" senyum kepada pelayan itu dan berjalan sembari membawa baju nya yang di balut cover baju warna hitam.

Rachel memasuki ruangan ganti dan di bantu oleh pelayan di sana, Rachel melihat gaun nya yang begitu cantik ia langsung mengenakan gaun nya dan ia melihat diri nya dari pantulan kaca.

Rachel memasuki ruangan ganti dan di bantu oleh pelayan di sana, Rachel melihat gaun nya yang begitu cantik ia langsung mengenakan gaun nya dan ia melihat diri nya dari pantulan kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi

"oh wow, looks so good" Rachel memutar badannya untuk melihat belakang tubuh nya sembari memegang rambut nya dengan satu tangannya.

"nona terlihat sangat cantik mengenakan gaun ini" pelayan butik terpukau karna melihat kecantikan Rachel dengan mengenakan gaun itu.

"ah iya kah? terimakasih, sebuah kehormatan bagi saya" Rachel tersenyum manis kepada pelayan itu.

"jika nona sudah selesai, nona bisa keluar untuk memperlihatkan kepada calon suami nona"

"calon suami? o -ohh bukan.. dia abang saya bukan calon suami"

"oh abang, saya pikir calon suami nona karna kalian cocok"

StepBrother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang