Bab 1 Lika-liku Cinta

6 1 0
                                    

"Aaa jangan-jangan,jangan tinggalkan aku,kumohon"
Tiba-tiba saja seorang gadis terbangun dari mimpinya dan ternyata itu cuman mimpi,gadis tersebut ialah Kaynara Renata Putri.
"Kenapa,ya Tuhan bayangan itu tidak pernah terlepas dari ingatan ku"

Flashback on
Tepat satu bulan yang lalu dimana adalah hari pernikahan sahabatnya yaitu Maira Pratiwi.
Tetapi saat hari jadi pernikahan calon suami dari Maira malah tidak datang,entah lah apa alasannya tiba-tiba saja ia menghilang bak di telan bumi.Suasana begitu sangat tegang, Maira sendiri sudah seperti orang gila,matanya tak henti-hentinya meneteskan air mata belum lagi harus menanggung bagaimana malunya keluarganya oleh kejadian ini.
"Di mana kau fajar, kenapa kau tidak kunjung datang², lihatlah semua orang sudah datang, bagaimana jadinya ini jika....aaa"rasanya Maira tak sanggup lagi menerus kan perkataannya
"Sudah lah May,aku yakin fajar pasti akan datang kau harus percaya,bukan kah dia sangat mencintai mu hmm"ucap Kaynara menenangkan perasaan sahabatnya itu,bukan tidak mungkin dia sendiri pun sangat khawatirnya dengan keadaan sahabatnya
"Tapi Ra sekarang sudah sangat lama, rasanya aku tak sanggup menghadapi semua ini"
Tiba-tiba ayah Maira pun akhirnya angkat bicara karena rasanya sebagai kepala keluarga sekaligus ayah,ialah Tuan Bara Atmaja bagaimana bisa ia tetap duduk diam.
"Maira,apa kau sudah menghubungi pria itu?"
"Ayah dia,hiksss..."
"Em begini paman saya sudah berusaha untuk menghubungi fajar tapi ponsel nya tidak aktif"Fraja memotong perkataan Maira karena ia tau gadis itu takkan mampu untuk berkata apa-apa lagi.
"Bagaimana ini pa,mama tidak akan sanggup untuk menanggung malu jika pernikahan ini sampai batal,lihat lah tamu yang datang sudah sangat banyak"Ucap nyonya Rossa Linda dengan panik sekaligus khawatir

"Sayang aku kasihan melihat Maira dan Fajar apa dia tidak punya rasa simpati, setidaknya pada wanita yang ia cintai"Ucap Kaynara pada kekasihnya iya adalah Fraja Wijaya.
"Aku juga bingung sayang,apa aku susul saja fajar ke rumahnya??"
Tiba-tiba seseorang protes karena terlalu lama menunggu
"Bagaimana ini , kenapa lama sekali"
"Iya sudah 1 jam an lebih kita menunggu"
"betul itu,apa jangan-jangan pempelai pria nya kabur"
"Ah mungkin saja itu"
Begitu lah kira-kira orang berbicara.
Kemudian datang pak penghulu mendekat ke arah Ayah Maira seraya menjelaskan keadaan.
"Maaf,tuan apakah bisa acara pernikahan nya di mulai??"
"Eee,,tunggu sebentar"
"Baik tuan,kalo begitu saya kesana dulu"
"Baik Lah"

"Aapa aku bisa minta tolong sama kalian??, terutama kau Fraja"
"Tentu,apa itu may??jika aku bisa aku pasti akan membantumu"
"Iya may apalagi kita sudah bersahabat sejak kecil, katakanlah"
Dengan pandangan menatap serius ke arah Fraja Maira pun berkata.
"Aku mohon Fraja,nikahi aku.Tolong kau gantikan fajar"
Entah apa yang ada di pikiran Maira,dengan teganya ia berniat meminta kekasih dari sahabatnya untuk menjadi suaminya.
"Aaapa yang kau katakan maira,aku sungguh tidak percaya ini,kau adalah sahabatku bukan??"Sungguh Kaynara tak percaya dan terlihat air matanya mulai tumpah.
"Aku tau kita bersahabat itulah sebabnya aku memohon,tolong aku Nara,aku melakukan semua ini demi keluargaku,aku tak ingin mereka menanggung malu karena diriku"
"Iya nak Fraja, Bibi mohon menikah lah dengan Maira,bibi sendiri sudah sangat mengenalmu"Nyonya Rossa bahkan berlutut di hadapan Fraja membuat Fraja kebingungan.
"Fraja,Pama juga memohon,tolong,paman tidak akan sanggup menghadapi semua ini jika pernikahan ini sampai batal, terlebih bisnis-bisnis paman,paman pasti akan hancur"
"Tidak-tidak aku tidak ingin menyerahkan Fraja pada Maira,aku sangat mencintainya,Fraja jawab aku kau pasti tak kan melakukan itu bukan??"Kaynara berusaha mengguncang-ngguncang kan tubuh pria yang sangat ia cintai namun nyatanya Fraja hanya diam mematung.
"Baiklah aku,, bersedia menikahi Maira"Dgn pandangan tertunduk Fraja pun berucap dengan perasaan bergetar.
Bak di sambar petir hati Kaynara seketika hancur mendengar pernyataan Fraja.
"Fraja"Lirihnya.
"Tapi pernikahan ini hanya akan bertahan selama 3 bulan, bagaimana??"Itulah kira-kira permintaan seorang Fraja.
"Baiklah jika itu yang menjadi permintaanmu,yang terpenting kau mau menikah dengan Maira dengan begitu keluarga saya akan terhindar dari rasa malu"

Seketika Kaynara berlari keluar,sungguh ia tak sanggup melihat orang yang sangat ia cintai menikah dengan sahabatnya sendiri di depan matanya.
........
"Apa yang kau lakukan h!!apa kau ingin mati"Bentak seseorang ia adalah Rangga Pratama sahabat dari Fraja Wijaya.
"Aku harus apa,aku sungguh tidak sanggup lagi menghadapi dunia ini, bagaimana bisa orang yang sangat aku cintai bertanggung jawab menikahi sahabatku sendiri, rasanya aku tidak kuat lagi ngga"
"Tunggu dulu Ra sebenarnya apa yang terjadi??apa maksud mu kenapa bisa Fraja akan menikahi sahabatmu??Rangga sungguh tidak mengerti apa yang terjadi pada Kaynara sehingga gadis itu tampak sangat putus asa.
"Aaakuu,,Fraja"Dengan terbata-bata Kaynara mencoba untuk menjelaskan.
"Iya Ra ada apa?? katakanlah"
Tetapi Kaynara rasanya tak sanggup berbicara lagi ia sangat rapuh.
"Sudahlah sekarang lebih baik kau ikut aku dulu,kita akan pergi ke tempat dimana kau dapat menenangkan pikiranmu,di sana kau juga dapat menceritakan apa masalahmu padaku".

Sementara itu dikediaman keluarga Maira sebuah pernikahan telah selesai.
"Terimakasih ya ja,kau telah bersedia untuk menikahiku"
"Kau jangan salah tanggapan aku menikahimu demi keluargamu bukan dirimu"
"Hm aku mengerti"
"Baiklah aku pergi dulu,aku ingin menemui Kaynara,dia pasti sangat hancur saat ini"
"Tapi ja,para tamu undangan masih belum pulang,apa kau akan pergi di tengah-tengah keramaian ini"
"Tugasku hanya menikahimu bukan untuk menjadi mempelai yang akan melayani mereka,jadi tolong Jangan halangi aku,aku pergi"

Lika-Liku CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang