C-①

1.4K 131 3
                                    

Happy Reading
.
.
.


Srett!

"Jaemin aku bisa mencium jejak nya dari sekitar sinii!"

"Benarkah? Kemana daddy?"

Jaemin yang kini bertransformasi menjadi bentuk omega nya sedang kebingungan mencari sang ayah yang terus bersembunyi, jika ditanya sekarang Jaemin disibukan oleh latihannya.

Walaupun sebenarnya Baekhyun tidak terlalu setuju, karena diingatkan itu latihan untuk ukuran Alpha biasa yang ada di kelompok kawanan Park namun dengan segala niat hati yang ada Jaemin tidak keberatan sama sekali.

"Disana!"

Ian berlari dengan kecepatannya menemukan sosok Alpha berukuran besar dengan warna bulu hitam yang dilengkapi corak-corak berwarna putih serta netra icy nya yang sangat khas dimatanya.

Ian berlari dengan kecepatannya menemukan sosok Alpha berukuran besar dengan warna bulu hitam yang dilengkapi corak-corak berwarna putih serta netra icy nya yang sangat khas dimatanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru beberapa langkah mendekatinya, sang Alpha mengambil ancang ancang untuk bertindak agresif dan menyerang duluan dengan sekali lompatan.

Ian refleks menghentikan larinya kemudian tubuh dengan bulu putih halus itu terkapar di atas salju.

"Ayah aku menangkapmuu." ucap sang omega dengan girang.

Sang Alpha dominan, Aneta terlihat mengendus sekujur tubuh sang anak.
"Tidak, bukan seperti itu. Kau harus menyerah balik Ayah bukan mengalah seperti ini."

Ian menggoyangkan ekornya kemudian berdiri seperti semula.
"Ayah latihan ini berat untuk ku dan juga Jaemin."

Aneta terlihat menggeram rendah.
"Kelak nanti kau harus bisa mempertahankan wilayah yang dikuasai dengan pertarungan yang tidak main-main. Ayah tidak ingin kau menjadi omega lemah."

Ian merintih kecil, menundukan kepalanya tidak bisa memberi jawaban apa-apa.

"Ayo coba lagi."

Aneta kembali menerjang ian dengan gerakan cepat langsung dihindari oleh omega tersebut.

.
.
.

Deru nafas diselingi keringat membasahi pelipis Jaemin, ia latihan cukup lama dengan sang Ayah.
Alpha tersebut masih disana, berdiri menatap Jaemin yang sudah terpojok.

"Masih belum."

Jaemin yang mendengar suara tegas dari sang Ayah kembali berdiri untuk kesekian kalinya. Ia tampak kelelahan mengimbangi Alpha dominan ini, Jaemin mempelajari ketajaman penciuman dan sedikit taktik cara bertarung.

"Ayo lagi, serang daddy."

"Haaa!" Jaemin berlari cepat, kemudian melayangkan pukulan ke arah Chanyeol.

Chanyeol menangkis dengan mudah serangan tadi, serangan selanjutnya Jaemin memberikan tendangannya didominasi pukulan lanjutan dengan kekuatan yang cukup membuat Alpha biasa terkapar. Sayang nya tidak untuk Chanyeol, walaupun jujur saja ia sekarang cukup kesulitan mengimbangi ritme pukulan yang diberikan Jaemin padanya.

DOMINANT | OMEGA × VAMPIRE (SLOW UP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang