Darker Than Reality

Ch. 1 : Perpustakaan

"Hey namaku Kanou Kuroryuu dari kelas 1-E, kalau kamu?"

Gadis bernama Kanou itu memperkenalkan dirinya padaku sembari merapihkan poni nya kebelakang telinganya, dia sangat dekat denganku sampai sampai wangi parfume shampo miliknya mengelilingi seluruh indera ku, wangi mawar yang sangatlah suci membuatku merasa tidak sepadan untuk berbicara dengannya. Selagi pikiranku terbang menganalisa jawaban yang harus kupilih, dengan tidak sengaja diriku berbisik sesuatu yang lewat di pikiranku.

"Can... tik."

"H-hah?"

Hah... jangan bilang gua tadi ga sengaja mengucapkanya, yang bener aja nih bisa bisa mampus gua.

Muka Kanou merasa sedikit malu namun, terlihat ia berusaha menyembunyikan ekspresinya tersebut. Dia tidak menginginkan kesalahpahaman yang bisa menjadi hal yang rumit, maka dari itu Kanou berusaha mendoktrin dirinya bahwa hal yang barusan dia dengar itu tidak nyata.

Menyadari kebodohan diriku yang masih membeku, aku membuang padangan terhadap dirinya. selagi itu aku melihat ekspresi Nogami yang tidak berubah. rasa lega timbul di dalam diriku, sekali lagi aku mencoba untuk merespon kepertanyaan awal Kanou.

"Ma-maksudku bangunan sekolah ini cantik ya. Ah benar aku lupa namaku Andou Masamune dari kelas 1-E mohon bantuannya"

Bu-bukanya dia bilang dia kelas 1-E juga?! asik hoki banget bisa sekelas sama si cantik

"Eh- Sekelas ya, okay salken ya"

Mendengar bahwa kita sekelas. Nogami, kakak dari Kanou berusaha menindas diriku, mungkin saja dibalik sikapnya yang galak ini, Jauh didalam hatinya dia khawatir dengan adiknya bagaimana tidak kakak beradik ini berbeda kelas. Setelah itu aku terkena ancaman sepihak dari Nogami, lalu kami berpisah karena mereka memilliki kesibukan pribadi.

~

Bunyi bel pulang sekolah telah berbunyi, hari pertama dihabiskan dengan pengenalan sekolah seperti biasa. Kelas 1-E yaitu kelasku, berada di paling pojok diantara kelas yang lain urutan nya dari pintu masuk mengikuti alphabet, sedikit melelahkan untuk pergi ke pojok sekolah setiap kali pulang pergi namun mau bagaimana lagi. Begitulah gumamku sembari merapihkan meja milikku. kupikir hari ini akan berakhir begitu saja, baru saja aku keluar kelas ternyata ada seseorang yang menungguku.

"Masamune-san."

Gadis yang tadi kutemui di pagi hari menunggu aku? a-ada apa ni..

"A-ah, ternyata Kuroryuu-san. Ada apa?"

"Um, kamu boleh panggil aku Kanou saja, soalnya kakak ku sekolah disini juga haha"

Setelah berkata seperti itu, kanou tampak tersenyum dan tertawa kecil. Senyumannya sungguh bisa membuat grown man luluh, tampak seperti bidadari dari gerik tubuhnya yang selalu menjaga karisma miliknya.

"Oh iya, kamu bisa temenin aku ke perpustakaan ga?"

"He? kakak mu kemana?"

Mendengar diriku menyebut kakaknya, Kanou terlihat sedikit bete. Dia langsung berjalan pelan ke arah perpustakaan.

"Udah sih jangan ngomongin dia males tau. Kalau gamau nemenin sih yasudah!"

"M-mau kok, btw mau ngapain ke perpustakaan sore sore gini"

"Sudah nanti kamu mengerti."

~

Ruang perpustakaan sekolah ini sangatlah besar, banyak sekali buku buku yang tersusun rapih sesuai dengan jenisnya disini. Andai kata seluruh toko buku di kota ini digabung menjadi satu perpustakaan, mungkin ini akan menjadi cerminan dari hasilnya.