Pertama-tama book ini adalah remake dari novel milik kak Santhy Agatha. Aku hanya menulis ulang dan merubah nama serta beberapa kalimat agar sesuai dengan versi WangXian. Sebenarnya ini di tulis karena aku pengin banget baca Sleep With The Devil yang versi Wangxian. Jadi buat yang baca, sorry kalau ada typo's dan beberapa kata yang gak keedit.
Happy Reading!
all credit to; Santhy Agatha & MXTX.
Suasana yang hingar bingar membuat Wei Ying mengeryitkan matanya. Ia tidak suka suasana ramai dan menyesakkan seperti ini. Ia merindukan kamarnya, kamar tenang dan damai, tempat ia bisa duduk dan membaca sambil mendengarkan musik sayup-sayup. Tapi musik yang sangat keras ini hampir melampaui batas toleransinya, ingin rasanya ia pergi dari tempat ini, tapi ia tidak bisa. Lelaki itu, lelaki jahat itu, menurut sumber yang ia dengar, bahwa lelaki itu akan datang ke tempat ini beberapa saat lagi.
Wei Ying mencoba menarik turun rok hitam pendeknya yang mulai terasa tidak nyaman. Seragam waitress ini amat sangat tidak nyaman, dengan model bagian atasnya yang sangat ketat dan rok yang sangat pendek, Wei Ying seperti dipaksa menyamar menjadi orang yang tidak dikenalnya. Tetapi bukankah itu memang tujuannya? Ia tidak ingin lelaki itu mengenalnya, meskipun hal itu sepertinya tidak perlu ditakutkannya.
Mereka hanya pernah bertemu satu kali, pada pertemuan singkat yang tak disengaja, saat lelaki itu menemui ayahnya di ruang kerjanya. Saat itu penampilan Wei Ying tidak seperti sekarang, ia sudah pasti tidak perlu berpura-pura menyamar sebagai wanita seperti ini.
Wei Ying mengernyitkan matanya lagi, Aku benar-benar berpenampilan seperti perempuan murahan, desahnya.
Suara berisik dari arah pintu masuk mengalihkan perhatian Wei Ying, matanya mencari-cari dan itu dia! Lelaki itu ada disana, dengan kedatangannya yang begitu heboh dikelilingi banyak sekali bodyguard berbadan kekar. Tanpa sadar Wei Ying mendengus, yah karena dia lelaki jahat yang suka menyakiti orang, dia pasti punya banyak musuh yang ingin membunuhnya.
Dengan penasaran Wei Ying menjinjitkan kakinya, berusaha melihat dengan jelas sosok lelaki itu, Lan Wangji. Sosok yang ditakuti dalam dunia bisnis karena tidak segan-segan menggilas siapapun yang menghalangi jalannya. Siapapun yang berani melawan Lan Wangji, akan berakhir dalam tragedi. Seperti ayahnya, seperti seluruh keluarganya. Desah Wei Ying pahit.
Dulu keluarga Wei Ying adalah keluarga berada, ayahnya merupakan seorang pengusaha sukses di bidang elektronik. Perusahan cabang mereka sudah tersebar di beberapa kota bahkan sudah sampai ke luar negeri, dan mereka sangat kaya. Bagi Wei Ying, keluarga mereka adalah keluarga bahagia, meskipun ibunya adalah wanita lemah yang sakit-sakitan, tapi selain itu dia adalah ibu yang sempurna.
Pikiran Wei Ying menerawang disaat-saat bahagia itu, saat ia, ayahnya dan ibunya berkumpul bersama di meja makan, menyantap sarapan pagi bersama ayah dan ibunya yang penuh cinta. Ayahnya akan bercerita tentang pengalaman-pengalaman dalam perjalanan bisnisnya, dan ibunya akan menatap sang ayah dengan tatapan memuja. Semua terasa begitu bahagia, semua terasa begitu sempurna.
Sampai kemudian Lan Wangji datang ke dalam kehidupan mereka. Lan Wangji tertarik dengan perkembangan pesat bisnis ayah Wei Ying dan berpikiran untuk menjalin suatu hubungan kerjasama. Pada awalnya, ayahnya tidak tertarik, dia sudah cukup puas dengan bisnis yang dijalankannya sendiri. Tapi Lan Wangji tidak menyerah, dengan berbagai cara ia berusaha mendekati ayahnya. Dan entah kenapa ayahnya akhirnya menyerah ke dalam kuasa Lan Wangji, ke dalam kuasa iblis kegelapan yang ketika mencengkeram tidak akan melepaskannya lagi.
Lan Wangji menghancurkan keluarganya secara harfiah, entah kenapa kepemilikan ayahnya atas bisnis itu dimentahkan begitu saja, semuanya diambil oleh Lan Wangji dan dikendalikan di bawah tangannya. Ayahnya tidak punya hak apa-apa lagi selain jatah bulanan untuknya dan keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleep With The Devil [WangXian Vers]
FanfictionRemake dari novel milik Santhy Agatha "Kau adalah kelemahanku." Lan Wangji Cover from Pinterest.