Trigger warning; adult content, kidnapping,
Happy reading!!all vote and comment will be appreciated
Perjalanan itu terasa menyiksa dan panjang. Tubuh Wei Ying dilempar begitu saja dengan kasar oleh bodyguard Lan WangJi ke bagasi dan dikunci dari luar.
Wei Ying berusaha menendang, berteriak, meronta, tetapi pada akhrnya ia kelelahan dan kehabisan oksigen. Menyadari bahwa ruang bagasi ini begitu sempit dan pengap dengan asupan oksigen yang semakin menipis, Wei Ying terdiam. Ia berusaha menenangkan jantungnya yang berdebar keras, campur aduk antara rasa takut dan ingin tahu, akan dibawa kemanakah dirinya?
Lama sekali Wei Ying menunggu, sampai akhirnya mobil itu melambat. Terdengar suara pintu gerbang yang berat dibuka, lalu mobil itu melaju lagi, melambat, dan kemudian berhenti.
Suara pintu mobil dibanting. Dan syukurlah, ada gerakan membuka bagasi. Wei Ying bersiap melompat dan menyerang siapa saja yang membuka pintu bagasi itu, lalu kabur. Ah ya Tuhan, semoga semudah itu. Pintu bagasi terbuka sedikit dan secercah cahaya masuk melalui celah yang hanya dibuka sempit.
"Wei WuXian," itu suara Lan WangJi dan lelaki itu memanggil namanya.
Wajah Wei Ying langsung pucat pasi. Lelaki itu sejak awal sudah mengetahui penyamarannya!
"Aku akan membuka pintu bagasi ini, tapi kau harus berjanji untuk bersikap tenang dan tidak memberontak," ada seberkas senyum di suara Lan WangJi. Kurang ajar. Lelaki itu pasti dari tadi sudah menertawakan kebodohannya! "Kau ada di rumahku, dan perlu kau tahu, para pengawalku sangat tidak ramah. Kusarankan kau turun dengan sikap penurut dan tenang, demi dirimu sendiri, karena para pengawalku mungkin akan melukaimu kalau kau bertindak bodoh."
Rumah Lan WangJi. Wei Ying memejamkan matanya frustrasi. Dari informasi yang ia dapatkan, rumah Lan WangJi terletak di atas tanah yang begitu luas di kawasan elite pinggiran kota. Rumah itu dipagari dengan pagar tinggi di sekelilingnya dan setiap akses masuk dijaga oleh pengawal-pengawal Lan WangJi. Tidak ada seorangpun yang bisa masuk ke area rumah ini tanpa sepengetahuan Lan WangJi. Begitupun, tidak akan ada orang yang bisa keluar dari rumah ini tanpa seizin Lan WangJi.
"Bagaimana Wei Ying? Apakah kau berjanji untuk bersikap baik, dan aku akan mengeluarkanmu secara manusiawi. Atau kau memilih bertindak bodoh lalu mungkin aku akan mengikatmu dalam karung dan kusekap di gudang," suara Lan WangJi di luar menyadarkan Wei Ying dari lamunannya. Lelaki itu bahkan menyebut namanya dengan akrab seolah mereka adalah kawan lama.
"Kenapa kau membawaku kemari?" gumam Wei Ying penuh keberanian.
Terdengar suara Lan WangJi terkekeh di luar sana, "menurutmu kenapa, Wei Ying? Apa kau pikir aku semudah itu diracuni di tempat umum? Apa kau pikir aku tidak tahu kalau kau selama ini mengendus-endus mencari kesempatan untuk membalaskan dendammu?" suara Lan WangJi terdengar dekat, "kau sudah bermain api," bisiknya, "sekarang saatnya kau untuk terbakar."
Pintu bagasi itu terbuka tiba-tiba dan Wei Ying belum siap meronta. Lagipula, percuma meronta. Di belakang Lan WangJi yang berdiri dengan pongahnya, ada beberapa bodyguard dengan tubuh kekar bertampang seperti batu. Dan melihat tampang dan penampilan mereka, Wei Ying tahu, mereka tidak akan segan-segan melukainya kalau Wei Ying berbuat sesuatu yang sekiranya akan mencelakakan majikan mereka.
Lan WangJi mundur selangkah, lalu mengulurkan tangannya setengah membungkuk, "silahkan Tuan Puteri, biarkan aku membantumu keluar," gumamnya mengejek.
Wei Ying menatap tangan itu lalu menggeram marah. Kurang ajar sekali iblis yang satu ini!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleep With The Devil [WangXian Vers]
FanfictionRemake dari novel milik Santhy Agatha "Kau adalah kelemahanku." Lan Wangji Cover from Pinterest.