1. Tentang mu dan patahku

27 3 0
                                    

Dari sekian banyak manusia yang ada di bumi, kamu adalah satu-satunya manusia yang paling banyak aku pikirkan.

Tentang hidupmu yang penuh warna, tentang kamu yang tidak memiliki sisi gelap, dan tentang bagaimana hidupmu tanpaku.

Terkadang aku merasa tidak pantas mengkhawatirkan mu, hidupmu sempurna.

Namun aku tidak sadar diri,
Dibandingkan harus menyembuhkan hati yang patah olehmu, aku lebih memilih untuk berdoa tentang kebahagiaan mu.

Aku hanya manusia, sudah sewajarnya jika aku penuh harapan.
Tapi sekali lagi aku tidak sadar diri,
harapan yang aku panjatkan adalah memintamu untuk pulang.

Aku sadar aku salah karena mengharapkan mu yang sudah mematahkanku.
Namun aku tetaplah manusia, yang tidak sadar diri.

Intuisi ( Rindu dan Luka )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang