Maid

4.3K 250 59
                                    

Taehyung bekerja sebagai maid di kediaman keluarga Jeon yang merupakan pebisnis yang sangat sukses bahkan cabangnya berada di berbagai negara. Taehyung sangat tampan sekaligus cantik bahkan dia sangat pintar tapi karena kekurangan biaya  untuk melanjutkan sekolah jadi ia memutuskan untuk bekerja. Taehyung sangat bersyukur walau hanya bekerja sebagai maid tapi yang penting ia mendapatkan uang untuk kebutuhan hidupnya yang sebatang kara.

Sebenarnya Taehyung bekerja di kediaman Jeon yang berada di dekat pantai yang biasanya hanya di pakai untuk liburan saja. Di tempat Taehyung bekerja hanya ada 3 orang saja pertama dirinya sendiri, kedua bibi Han kepala maid dan yang ketiga paman Han yang bekerja sebagai penjaga rumah atau memperbaiki barang yang rusak, paman Han juga merupakan suami dari bibi Han.

Pasangan suami istri itu sudah bekerja di keluarga Jeon sudah sangat lama sekitar 20 tahun. Mereka tidak memiliki anak karena itu saat kehadiran Taehyung dan bekerja di tempat itu mereka sangat senang dan sudah menganggap Taehyung sebagai anak mereka sendiri. Sebenarnya dulu mereka mempunyai seorang anak tapi ada kejadian tragis yang membuat anak mereka berdua meninggal.

Taehyung sedang menyiram halaman belakang setelah selesai membantu bibi Han memasak karena majikan mereka semalam datang lalu akan berada disitu selama sebulan. Taehyung belum bertemu dengan majikannya dari semalam karena ia tidur awal jadi kemungkinan pagi ini ia akan bertemu majikannya.

"Sudah beres, waktunya untuk memberi makan ikan." Taehyung bergegas mengambil makanan ikan lalu berjalan ke arah kolam yang ada di halaman belakang rumah itu tanpa tau ada sepasang mata yang terus melihat pergerakannya.

"Mine." Ucap orang itu dengan senyum yang mengerikan.

🍓🥕🍓🥕

Hari sudah larut malam jadi semua penghuni rumah itu sudah tertidur nyenyak, tapi tak berselang lama sebuah pintu terbuka secara perlahan lalu masuklah seorang pria tampan yang menghampiri pria cantik yang sedang tertidur nyenyak, siapa lagi kalau bukan Taehyung yang selalu tidur awal ketika kelelahan setelah seharian bekerja.

"Kau sangat cantik jika dilihat dari dekat." Pria tampan itu yang tidak lain adalah Jeon Jungkook yang merupakan majikan Taehyung.

Jungkook membuka selimut yang Taehyung pakai lalu ia bisa melihat postur tubuh Taehyung yang sangat indah. Secara perlahan ia merebahkan tubuh Taehyung yang tadinya tertidur dalam posisi miring lalu Jungkook memposisikan tubuhnya di atas Taehyung.

"Kau memang sangat cocok berada di bawahku." Jungkook mencium bibir Taehyung yang terlihat menggoda sejak pertama kali melihatnya, bahkan ia tidak takut Taehyung akan terbangun karena sang empu meminum obat tidur yang Jungkook masukan ke dalam miuman Taehyung.

Jungkook terus memanggut bibir Taehyung yang sudah menjadi candunya sejak pertama kali menciumnya, ia mengobrak abrik isi mulut Taehyung. Tangannya tidak tinggal diam, secara perlahan membuka kancing piyama yang Taehyung pakai lalu terlihat tubuh yang sangat menggiurkan. Jungkook menurunkan ciumnya ke leher Taehyung yang sangat menggoda bahkan ia meninggalkan beberapa tanda cinta yang akan sulit hilang.

"Ohhh sayang tubuhmu membuatku gila." Jungkook semakin ingin memiliki Taehyung.

"Kau milikku hanya milikku." Ucap Jungkook di sela-sela membuat tanda cinta di sekitar dada Taehyung setelah puas ia menghisap nipple Taehyung yang mengeras.

Jungkook masih bermain di nipple Taehyung secara bergantian sampai membengkang akibat hisapannya yang terlalu kuat. Nafas Jungkook semakin memburu dan merasa bagian bawahnya semakin sesak minta di lepaskan tapi ia tidak mungkin melakukan hal lebih untuk saat ini jadi ia memutuskan untuk mengakhiri kegiatannya. Jungkook mengancingkan piyama yang Taehyung pakai lalu menyelimutinya sampai sebatas dada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshoot / Twoshoot    KOOKV//KOOKTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang