Oneshoot / Twoshoot KOOKV//KOOKTAE

Psychopath

Seperti biasa tekan ⭐ dulu baru baca ya dan 100 vote baruku update bagian selanjutnya.

🔞= penyiksaan, darah, sex

.

.

.

Terdengar suara orang yang sedang meminta tolong dari sebuah ruangan yang ada di markas Mafia Black Red Dragon, tapi tidak ada satupun yang mendengarnya atau lebih tepatnya pura2 tidak mendengar karena mereka masih sayang nyawa. Mereka tidak ingin mati ditangan bos mereka yang terkenal sangat sadis membunuh mangsanya. Bukan hanya bos mereka saja yang sadis saat membunuh mangsanya tapi kesayangan bos mereka juga tak kalah sadis saat membunuh, karena itu mereka dijuluki pasangan Psychopath.

Pintu ruang penyiksaan itu terbuka, masuklah pemuda yang sangat manis dan sekaligus cantik, tapi jangan percaya dengan wajahnya yang kelihatan polos dan lembut karena dibalik itu semua dia adalah pembunuh yang sangat sadis.

"Daddy kenapa tidak membangunkanku." ucap pemuda manis itu setelah duduk dipangkuan seseorang yang ia panggil daddy.

"Aku tau kau pasti sangat lelah sayang setelah kegiatan kita semalam." Jawab seseorang yang dipanggil daddy oleh pemuda cantik itu sambil meremas bongkahan besar dan padat kesukaannya.

"Tapi aku juga ingin bermain juga daddy."

"Taeby boleh bermain setelah ini, tapi aku ingin mendapatkan vitaminku lebih dulu."

"Silahkan ambil sepuasmu daddy Jeon."

Yups mereka adalah Jeon Jungkook dan Kim atau bisa disebut Jeon Taehyung karena mereka sudah menikah satu tahun yang lalu.

Setelah mendapatkan persetujuan, Jungkook segera membuka kemeja kesayangannya lalu meraup nipple kesukaannya. Sedangkan Taehyung mengigit bibir bawahnya menahan desahannya. Taehyung membelai surai kepala Jungkook yang masih sibuk menyusu dengan penuh kasih sayang, Taehyung seperti ibu menyusui bayinya.

"Eunggghhhh." Lenguhan dari seseorang tapi tidak membuat Jungkook menghentikan kegiatannya.

"Shhh dimana ini?" Ucap seorang yang baru sadar dari pingsannya lalu dia terkejut saat tangan dan kakinya di ikat. Dia melihat kesegala arah dan dia melihat kekasihnya juga terikat.

"Hana bangun." Dia mencoba membangunkan kekasihnya dengan menggeser kursi yang ia duduki.

Sedangkan Jungkook mendengus kesal karena merasa terganggu dari acara menyusunya. Dia mengancingkan baju Taehyung lalu mengecup bibir yang sudah menjadi candunya.

"Akhirnya kau sadar juga Steve." Celetuk Jungkook mengejutkan seseorang yang di panggil Steve itu.

"Jung~Jungkook." Gagap Steve bahkan tubuhnya sampai bergetar karena ketakutan saat melihat seseorang yang ia kenal.

Jungkook menurunkan Taehyung dari pangkuannya lalu berjalan kearah Steve yang sedang ketakutan, apalagi dia melihat Jungkook tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai. Jungkook mengambil pisau kecil yang ada di atas meja sebelum menghampiri Steve.

"Kau tau, sebenarnya aku ingin segera membunuhmu. Tapi rasanya tidak adil kalau kau harus mati dengan mudah. Jadi aku putuskan untuk bermain lebih dulu." Bisik Jungkook dan membuat Steve semakin ketakutan.

"Bawa dia masuk." Perintah Jungkook kepada anak buahnya.

Tak berselang lama anak buah Jungkook masuk dengan seorang wanita yang memberontak minta dilepaskan. Steve membulatkan matanya melihat wanita yang sangat ia kenal karena wanita itu adalah Alice istrinya.

"Brengsek lepaskan istriku." Teriak Steve.

"Hahaha sekarang kau pilih istrimu atau kekasihmu yang mati lebih dulu."