MY SEVEN HUSBANDS

9

08.00 kst

Pria bermarga min itu membuka matanya ia terganggu dengan cahaya sinar matahari yg menembus di sela² gorden , kemudian di samping nya dia melihat seorang gadis cantik yg masih memejamkan matanya dengan membelakangi nya di balut selimut menutupi tubuh polosnya , kemudian dia mengingat aktivitas panas mereka tadi malam.... Walaupun dia sempat meneguk alkohol malam itu tapi dia masih tetap sadar dan apa yg dia perbuat bersama gadis itu iya masih ingat dengan jelas .

Pria itu masih memandang gadis cantik yg tengah tertidur itu , walaupun dalam keadaan tertidur pun gadis itu masih tetap cantik
Dia mengelus pelan pipi gadis itu kemudia dia melihat ke arah leher gadis itu yg di penuhi oleh tanda yg dia buat semalam dia merasa bangga telah membuat karya di leher gadis yg dia cintai , kemudian dia mengecup pelan bibir sang gadis dan memeluk gadis itu dengan erat dia kembali memejamkan matanya .

Satu jam berlalu kini waktu menunjukan pukul sembilan pagi gadis itu baru membuka matanya dan dia merasa kaget sebab dia melihat tangan seseorang yg melingkar di perutnya , kemudia dia berbalik melihat pria yg kini tengah memeluknya dengan erat dia memandang pria itu kemudian dia teringat dengan kajadian tadi malam

" Oh astaga apa yg telah aku lakukan" ujar gadis itu

Kemudia pria itu membuka matanya dan melihat ke arah sang gadis

"Kau sudah bangun " ujar si pria

"KAU! PERGI DARI RUMAH KU BRENGSEK ! ujar gadis itu yg kini tengah menatapnya tajam

"Hey.... Hey.... Tenang dulu " ujar yoongi mencoba menenangkan gadis itu

" Pergi dari rumahku "ujar gadis itu dengan nada penekanan

"Oke oke aku akan pergi , tapi aku akan kembali lagi dan segera akan menikahimu " ujar yoongi

"Dasar gila "ujar y/n

"Ya aku gila.... Dan yg membuat ku gila adalah kau y/n, aku mencintaimu dan aku ingin memiliki mu seutuh nya , aku tau cara ku salah tapi aku tak ingin kau di miliki orang lain " ujar yoongi menatap manik indah gadis itu

"Tapi bukan begini caranya hiks jika kau mencintaiku hiks hiks " ujar y/n yg mulai terisak

Yoongi membawa tubuh gadis itu ke dalam pelukannya sembari terus mengucapkan kata maaf

Setelah di rasa gadis itu sudah cukup tenang dia melepaskan pelukan itu dan menangkup pipi gadis itu

"Y/n-ahh dengar kan aku , aku akan bertanggung jawab dan akan seg-"

Ucapan yoongi terpotong kala dia mendengar handphone nya berbunyi

"Sebentar "ujar nya

Pria itu lantas segera mengangkat panggilan itu , dari raut wajahnya terlihat bahwa dia sedang syok entah apa yg terjadi .

Setelah menutup panggilan itu lantas pria itu segera memungut pakaian nya dan memakainya dia nampak terburu buru seusai mendapat telepon tadi , setelah memakai semua pakaiannya pria min itu lantas mendekati sang gadis memeluk dan mencium kening gadis itu lalu berujar

"aku mencintai mu dan akan bertanggung jawab "

Setelah mengatakan itu pria itu lantas segera pergi dari rumah gadis itu meninggal kan gadis itu sendirian .

***

Satu bulan berlalu setelah kejadian malam itu pria min itu tidak pernah menampakan dirinya di hadapan gadis itu , apalagi gadis itu sudah telat datang bulan dia juga sering merasakan mual dan pusing , dia sudah mencoba berulang kali menelfon pria itu namun nomor nya tidak aktif , dia kecewa ternyata pria itu hanya mempermainkan nya .

Kini gadis itu tengah melayani pelanggan di cafe , wajah gadis itu nampak pucat sekali .

"Y/n-aah kau di panggil bos " ujar jiae

" Nee aku akan kesana , tolong antarkan ini di meja no lima " ujar gadis itu memberikan nampan berisi pesanan pada jiae

"Tunggu sebentar..... " Ujar jiae pada y/n yg akan pergi

",Nee " ujar y/n

"Kenapa wajah mu pucat sekali ? Kau tidak enak badan ? Sebaiknya kau pulang saja " ujar jiae khawatir

"Gwenchana eonni aku baik² saja " ujar y/n

" Tapi- "ujar jiae terputus karna y/n telah pergi menuju ruang bos mereka

Tok tok tok

Gadis seo itu mengetuk pintu terlebih dahulu kemudian dia masuk kedalam ruang itu

Terlihatlah seorang pria berbahu lebar itu tengah menatapnya .

"Kemarilah " ujar pria itu

"Ada apa jin oppa ?" Ujar y/n yg kini sudah duduk di depannya

" Aku perhatikan akhir² ini kau sering melamun , apa kau ada masalah coba ceritakan padaku barang kali aku bisa membantumu " ujar seokjin

" Aku tidak papa oppa " ujar y/n mencoba tersenyum sembari menangan pusing pada kepalanya

" Wajahmu juga pucat sekali , apa kau sakit " ujar seokjin khawatir

"Aku baik² saja, oppa tidak usah khawatir " ujar y/n

" Tapi- ahh baiklah bagaimana kalau kita makan siang ? Aku tau kau belum makan siang kan " ujar seokjin

"Nee baiklah " ujar y/n tersenyum

"Kajja " ujar seokjin

Saat y/n bangun dari duduknya dan melangkah mendekati pintu tiba tiba badannya lemas tak bisa menopang berat tubuh nya

Bruk

Gadis itu pinggsan , seokjin buru² mendekat ke arah gadis itu

Y/n-ahhh

TBC

Jangan lupa vote dan komen 💜