10

283 15 0
                                    

Gadis seo itu kini terbaring di brankar rumah sakit dengan tangan yg di infus dia masih memejamkan matanya , lalu kemudia perlahan lahan matanya mulai terbuka dia beberapa kali mengerjap menyesuaikan cahaya yg dia lihat lalu dia menoleh ke samping...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis seo itu kini terbaring di brankar rumah sakit dengan tangan yg di infus dia masih memejamkan matanya , lalu kemudia perlahan lahan matanya mulai terbuka dia beberapa kali mengerjap menyesuaikan cahaya yg dia lihat lalu dia menoleh ke samping dan dia melihat seokjin yg tengah tertidur dengan posisi duduk sambil memegang tangannya , dengan keadaan yg masih lemah dia mencoba duduk dan mengambil air minum di atas meja itu namun saat hendak mengambil air itu tiba² gelasnya pecah lantaran dia tak sengaja menyenggol nya , kemudian pria itu pun terbangun lantaran mendengar suara gelas yg pecah .

"Y/n-aa kau sudah sadar " ucap seokjin

Gadis itu hanya mengangguk lemah

"Oppa aku ingin minum " pintanya

"Sebentar oppa abilkan yg baru "

Setelah mengalami gelas yg baru dan air , pria itu lantas memberikannya pada y/n .

"Seharusnya kau bangunkan saja oppa"

"Aku tidak ingin mengganggu oppa , pasti oppa lelah "

Gadis itu meneguk air nya sampai habis, dan memberikan gelas kosong nya pada seokjin

"Y/n- aa kau jujur pada oppa , anak siapa yg sedang kau kandung " ujar seokjin menatap serius gadis itu , sebenarnya hatinya terluka mendengar gadis yg dia cintai tengah mengandung anak orang lain , namun dia mencoba tegar di hadapan gadis itu.

"A-apa a-aku hamil " ujar gadis itu dengan air mata yg mulai menetes

"Nee kau hamil dan kandungan mu masih berusia dua Minggu"

"Tidak... Ini tidak mungkin hiks tidak!"ucap gadis itu berteriak

"Hey tenanglah " ujar seokjin lembut dan memeluk gadis itu

"Aku tidak mau.... Anak ini oppa hiks" ujar gadis itu menangis pilu di dalam dekapan seokjin , bukan ini yg dia inginkan hidupnya saja sudah susah di tambah dia sedang mengandung anak dari laki² yg entah di mna keberadaan nya itu , apa yg akan orang² pikirkan nantinya

"Tenanglah kau tidak boleh berbicara seperti itu " ujarnya lembut

"Aku malu oppa hiks.... Aku harus bagaimana hiks ayah dari anak ini saja entah di mana keberadaan nya "ujar nya masih menangis

"Kalau begitu.... Oppa saja yg bertanggung jawab , oppa yg akan menikahi mu " ujar seokjin

"Tidak oppa.... Ini bukan anak oppa "

"Walaupun dia bukan darah daging ku , aku akan tetap menyayangi nya seperti anakku sendiri"

"Tidak... Aku tida-"

"Syutt... Tenang dulu dan dengarkan oppa baik², asalkan kau tau y/n aku sangat mencintaimu.... Aku sudah memendam rasa ini cukup lama..tapi aku tak cukup berani mengungkapkan nya , Jujur saat aku tau kau hamil hati ku sakit tapi rasa cinta ku jauh lebih besar di banding rasa sakit itu , jadi kau makan menikah denganku " ujar seokjin menatap tulus wanita itu

"Terimakasih oppa.... Aku akan belajar mencintai oppa "

"Jadi kau mau menikah denganku?"

"Nee oppa "

"Terimakasih sayang.... Aku akan membahagiakan mu dan anak yg sedang kau kandung " ujar seokjin memeluk kembali gadis itu dan mencium puncak kepala gadis itu

***

Disisilain pria bermarga min itu baru tiba di mansion tempat biasanya dia dan para saudara nya berkumpul

Dia melihat seseorang yg sedang duduk di sofa itu sembari memainkan ponsel nya , namun pria bermarga min itu tampak acuh melewati pria itu dan berjalan menaiki tangga namun baru beberapa anak tangga yg dia lewati pria yg tengah duduk tadi bersuara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia melihat seseorang yg sedang duduk di sofa itu sembari memainkan ponsel nya , namun pria bermarga min itu tampak acuh melewati pria itu dan berjalan menaiki tangga namun baru beberapa anak tangga yg dia lewati pria yg tengah duduk tadi bersuara

"Hyung.... Kau dari mana saja , bahkan ponsel mu tak bisa di hubungi? " ujarnya

"Eomma ku sakit.... Dan eomma memintaku pulang ke Daegu , aku tak sempat mengabari kalian dan ponsel ku juga hilang " ujar yoongi berhenti menaiki tangga

"Omo..... Jadi bibi sakit ?!" Ujarnya

"Nee ..... Tapi sekarang sudah sembuh , di mana yg lain kook kenapa sepi sekali ?"

"Sukur lah kalau sudah sembuh... , Seokjinhyung mungkin masih di cafe nya , namjoon Hyung dan yg lainnyamasih di kantor " ujar jungkook

"Apa taehyung sudah pulang dari Paris?" Ujar yoongi

"Nee sudah "

"Baiklah Hyung ke kamar dulu " ujar yoongi melanjutkan menaiki anak tangga nya

  Setelah sampai di kamarnya pria min itu merebahkan tubuh di kasur empuk itu menghadap langit² kamarnya kemudian dia bergumam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sampai di kamarnya pria min itu merebahkan tubuh di kasur empuk itu menghadap langit² kamarnya kemudian dia bergumam

"Y/n-aa aku merindukanmu "

TBC

Jangan lupa vote dan komen 💜

Oh iya aku buat ff baru jangan lupa mampir ya

MY SEVEN HUSBANDS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang