Prologue

103 16 1
                                    

dark mode recommended
Font : Source Sans Pro

*

𝑯𝒐𝒘 𝑻𝒐 𝑻𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒀𝒐𝒖𝒓 𝑪𝒂𝒕𝒔
╘══════╛

𝐏𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠𝐮𝐞

*

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

"Mikey, semua pengkhianat sudah di bereskan."

Seorang pria dengan surai merah muda, sedang berdiri tegap memandang orang lain yang ada di depannya. Pria dengan helaian putih bernama Mikey,  yang sedang memakan dorayaki menghentikan aktivitasnya untuk menanggapi pria tersebut. Sanzu, sang pria surai merah muda diam tak bergerak, namun matanya mengikuti setiap gerak-gerik Mikey.

Melirik sekilas ke Sanzu sebelum memutar-mutar kursinya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Sanzu masih setia berdiri menunggu 'rajanya' ini.
Melemparkan sesuatu ke Sanzu yang segera ditangkap oleh pria bersurai merah muda tersebut, dan berkata "Besok kau bawa wanita yang ada di foto itu, hidup atau mati."

Mengangguk lalu pergi dari ruangan itu, Sanzu kemudian melihat foto yang diberikan oleh Mikey. Foto itu adalah potret seorang wanita paruh baya dan terlihat seperti orang biasa pada umumnya. Sanzu sedikit heran, tidak biasanya Mikey menginginkan seseorang, terlebih wanita biasa untuk dibawa oleh Sanzu.
Biasanya, Mikey hanya akan menyuruh seorang anggota Bonten biasa dan bukan seorang eksekutif.

Mengedikkan bahu, dirinya hanya bisa melakukan apa yang di perintahkan. Itu isi pikiran Sanzu sebelum merasa sesuatu akan mengenai kepala nya. Segera dia menunduk dan mendapati sebuah pisau yang terbang menancap di sofa tepat didepannya.

"Ternyata kau memang anjing sungguhan ya, Sanzu? Indera mu tajam"

Menengok ke arah suara dan melihat seorang pria dengan surai putih panjang menyeringai padanya.
"Dasar bajingan. Apa kau mau mengganggu aku seperti si rambut ungu aneh Ran?"

"Tidak kok, hanya ingin mengetes mu saja," jawab pria bersurai putih sambil menjulurkan lidahnya kearah Sanzu.

"Kau seperti tidak tahu saja, Kokonoi."

Kali ini seseorang di belakang Sanzu yang berucap. "Dan lagipula rambutku tidak aneh."

Ran, pria yang ada di belakang Sanzu ingin memukul kepala Sanzu. Namun belum sempat mengenai, lagi-lagi Sanzu menunduk menghindar. "Bisa berhenti memukul kepalaku tidak?! Dasar rambut aneh!"

"Hei! Rambutku ini tidak aneh! Kau yang aneh! Rambut kok seperti permen kapas!"

"Ini modis namanya tahu?! Dari pada kau ungu seperti janda!"

"Aku ini lelaki sejati! Kenapa janda?! Lagian aku belum menikah!"

Pria bersurai putih bernama Kokonoi yang masih setia berdiri tak jauh dari mereka, hanya bisa memutar matanya. Malas melihat kegaduhan yang hampir dilakukan setiap hari oleh dua rekannya itu. Lagipula menurutnya, rambut mereka sama-sama aneh. Memangnya sejak kapan warna rambut merah muda dan ungu dipakai oleh anggota kriminal papan atas? Apa Bonten itu grup boyband?

How To Train Your Cats [Bonten x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang