Halo semua 👋 Aku kembali dengan versi terbaru. Ceritanya aku rombak total ya 🙏. Jadi tolong pengertian nya.
Oke. Happy reading semua ☺️
12 tahun yang lalu...
Seorang gadis kecil berusia 6 tahun berlari kecil mengejar seorang gadis yang juga sepantaran dengan nya. Gadis kecil itu menggunakan dress putih selutut begitu pula dengan rambut tergerai bebas.
"Lia... tungguin Za...," teriak anak itu sambil terus berlarian di bibir pantai.
Merasa lelah dan setelah berlari cukup jauh dan melihat kebelakang bagaimana anak kecil seumuran dengan nya telah tertinggal cukup jauh, akhirnya gadis itu memutuskan untuk beristirahat dan duduk di tepi pantai. Menghirup udara segar dan menikmati semilir angin yang menyapu lembut surai panjang nya.
"Lia kenapa ninggalin Za?" gerutu gadis itu yang baru saja sampai ke tempat peristirahatan saudari nya. Anak itu membungkuk guna menetralkan pernapasan nya akibat terlalu lelah berlari. "Za capek tau ngejar Lia dari tadi...," sambung anak itu lagi. Seketika saudarinya itu pun tergelak puas membuat anak yang menyebut dirinya dengan "Za" itu pun memberengut kesal.
"Queenza, Queena?" Kedua anak itu pun kompak menoleh saat tersadar ada yang menyebut nama mereka.
"Bunda?" seru kedua nya kompak mengetahui bahwa Bunda mereka lah yang tadi memanggil nama mereka.
"Udah mainnya sayang? Pulang yuk, keburu malam." Ajak wanita itu pada dua putri kembar nya dengan suara yang lembut.
"Udah Bunda." sahut anak bernama Queenza. Wanita itu tersenyum menatap kedua putri nya. Mereka pun kini menyusul ke arah parkiran dimana laki-laki itu setia menunggu istri dan kedua putri kecilnya sambil bersandar pada depan mobil.
Queenza dan Queena kompak meraih jari telunjuk bunda dan mengaitkannya dengan jari-jemari kecil mereka, dengan Queenza disebelah kanan dan Queena disebelah kiri. Wanita itu tersenyum hangat saat mendapatkan perlakuan manis dari kedua putri kecilnya.
"Sudah puas bermain tuan putri ayah?" tanya pria itu pada dua putri nya. Keduanya mengangguk bersamaan dengan senyum yang terukir di wajah cantik keduanya.
"Gimana sebelum pulang kita foto dulu? Ayah bawa kamera lho..." Ucap pria itu sambil mengeluarkan kamera yang ia simpan di dalam mobil.
Setelah melakukan beberapa pengambilan gambar dan melihat semua hasil jepretan nya, pria itu tersenyum puas.
"Cantik banget tuan putri nya ayah." Pria itu tersenyum menatap gambar yang baru saja ia ambil. menatap nya dengan penuh kehangatan berharap akan terus bahagia seperti ini bersama kedua putri kecilnya.
"Ayah, ayah. Buat nama Lia sama Za ya ayah dibelakang fotonya." Pinta Queenza dan pria itu pun menuruti permintaan kecil putrinya.
Setelah selesai pria itu pun memberikan foto itu kepada Queenza.
Anak itu menyimpan foto nya lalu mengeluarkan foto yang lain dan memperlihatkan nya pada saudari nya. Queena menatap foto itu Lamat lalu menatap saudarinya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Boleh aku yang menyimpan nya?" Tanya Queena meminta izin. Tanpa menunggu lama Queenza pun mengangguk dan memberikan foto itu pada kembaran nya.
Queena membalik foto itu dan mendapati nama mereka sudah terukir indah disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Queenza) (Queena)
(Pict by pinterest)
(Queenza Magnolia And Yoo Harin Zaqueena)
🌷🌷
Ini untuk prolog ya. Disini aku udah kasih Clue. Jadi tolong untuk chapter selanjutnya dicermati lagi.
Aku cuma mau ngasih tau klo alur nya ini berubah total ya, karena aku kurang srek sama yang kemarin dan ini aku rombak total semuanya.
Panggil aku Moon atau Xie. Jangan panggil thor.
Ada saran nama untuk nama panggilan kalian? Aku bingung. Klo ada isi di kolom komen yah 🤗
