3

2.4K 295 36
                                    


"Nyonya tuan" teriak bibi Jung

"Ada apa bibi" tanya jisoo yang berpapasan dengan bibi Jung

"Pintu kamar nona Lisa terkunci dari dalam nona jisoo bibi sudah mengetuk beberapa kali tapi tidak ada jawaban dari nona Lisa" jelas bibi Jung

Jisoo yang mendengar penjelasan dari bibi Jung segera berlari ke lantai atas dimana kamar adiknya sesampainya jisoo di depan kamar Lisa ia segera mengetuk pintu dengan keras

"Lisaa buka pintunya!!"

"Lalisa!!"

Yoona dan Jong-suk menghampiri jisoo yang tengah berusaha memanggil Lisa

"Uri Lisa buka pintunya nak" ucap Yoona panik

"Minggir biar appa dobrak pintunya!!!"

Bung

Bung

Jong-suk pun dengan cepat mendobrak pintu kamar Lisa dengan sekuat tenaga akhirnya pintu itu terbuka dengan kasar karena dobrakan Jong-suk

Yoona orang pertama yang masuk kedalam kamar dan di susul oleh jisoo betapa kagetnya mereka melihat pemandangan dimana Putri bungsu nya tengah berlumuran darah dengan pisau di tangannya

"Akkkkkk!!" Teriak Yoona yang tidak kuat melihat anak bungsunya yang mengenaskan, akhirnya ia jatuh pingsan untung Jong-suk dengan cepat meraih tubuh istrinya

"Bangun lisayah hiks apa yang kau lakukan hiks" ucap jisoo di baringi tangisan

Jong-suk mendekati putri bungsunya dan segera membawanya keluar untuk di bawa ke rumah sakit

"Jangan menangis jisoo!! Ayo cepat kita bawa urii Lisa ke rumah sakit!"

"PAK NAM CEPAT SIAPKAN MOBIL!!" ucap Jong-suk sambil menggendong tubuh putrinya yang tidak berdaya

"Bertahanlah uri Lisa"

Sedangkan Yoona ia masih belum sadarkan diri di temani bibi Jung,jisoo berlari dengan cepat menyusul appanya ke dalam mobil

Di sisi lain terdapat seorang wanita yang tengah mengendarai mobilnya sambil memakan sebuah roti, tiba tiba saja ada sebuah mobil yang menyalipnya dengan sangat kencang yang membuatnya kaget

"Yakk apa dia tidak bisa mengendarai mobil!!" Marahnya

"Kalau aku terkena serangan jantung bagaimana!!!!"

"Tapi mobil itu tidak asing seperti mobil paman Jong-suk" ucapnya

"Tapi mengapa sangat kencang"pikirannya

"Apa aku ikuti saja yah"

"Sepertinya Iya aku penasaran ada apa itu"

Akhirnya wanita itu pun dengan cepat mengikuti mobil itu

Sesampainya di rumah sakit Jong-suk berlari dengan cepat ia tidak mempedulikan tatapan orang orang melihat penampilan nya yang berantakan

"YAKK DOKTER TOLONG ANAK KU" teriaknya

Para suster yang melihat itupun Dengan segera membawa Lisa menuju kedalam ruangan yang bisa disebut UGD Jong-suk menunggu di luar terlihat pria ini sangat hancur ia menangis memandang tubuh putrinya yang sedang di tahani oleh dokter

Saat jisoo ingin menyusul appanya tiba tiba saja tangannya di tarik oleh seorang wanita

"Unnie kau sedang apa di sini,,dan kenapa tangan mu berlumuran darah?" Tanya wanita ini penasaran

"Cheang tidak ada waktu untuk menjelaskan ini,,ayo ikut aku!!" Ucap jisoo menarik wanita yang bernama cheang atau rose itu untuk mengikuti nya

Tibalah mereka di depan ruangan UGD jisoo mendekati appanya yang terlihat tidak baik baik saja

"Appa ur-uri Lisa hiks" tangis jisoo dalam pelukan Jong-suk

Rose yang melihat itu pun ikut mendekat kearah anak dan ayah itu untuk meminta penjelasan

"Paman apa yang terjadi dan siapa yang berada di dalam" ucap rose mulai panik

"Adik kesayangannya mu cheang" ucap berat Jong-suk

"Tidak mungkin pasti paman bercanda kan hiks" ucap rose di iringi tangisan padahal tadi ia berniat akan menemui adik kesayangannya ini sesudah menyelesaikan urusan nya tapi ia harus mendapatkan kenyataan yang pahit

"Ini kenyataan cheang" ucap Jong-suk menarik lengan rose kedalam pelukan nya dengan jisoo yang menangis ia tau rose tidak akan percaya sahabatnya yang telah di anggap adik olehnya melakukan hal yang sangat menyakitkan

Jennie POV.

Aku tidak bisa fokus mengerjakan semua pekerjaan, aku terus kepikiran tentang Lisa aku sudah berusaha melupakan nya tetapi kenapa terus muncul di otak ku

Aku tidak menyesal meninggalkannya karena ini adalah pilihanku tetapi kenapa pikiran ku terus melayang ke Lisa apa aku merindukannya apa terjadi sesuatu,

Saat aku sedang asik dengan pikiran ku tiba tiba saja ada yang mengetuk pintu ruang ku

Tok

Tok

"Masuk"

Terlihat seorang pria yang ku cintai tengah berjalan mendekati ku dengan senyum yang sangat manis

"Hai syg sudah makan siang" tanyanya

"Belum aku tidak sempat karena banyak sekali dokumen yang harus di tanda tangani" ucap ku di pelukannya

"Kau harus menjaga kesehatan mu,, bagaimana aku suapin aja" tawarnya

"Hmm boleh juga"ucap ku

"Ayo"ucapnya menarik tangan ku menuju sofa di ruangan ku

"Tunggu di sini aku akan membelikan mu makanan" ucapnya berlalu pergi

Akhirnya aku memutuskan untuk memainkan handphone ku sambil menunggu pacar ku,saat aku membuka sebuah aplikasi berita yang membuat ku kaget setengah mati dimana di sana terlihat berita yang lagi panas

Berita new:

Terlihat Jong-suk manoban tengah menggendong Putri bungsunya memasuki rumah sakit di duga putrinya berusaha mengakhiri hidupnya,belum ada yang tahu kronologi nya kenapa bungsu manoban berusaha mengakhiri hidupny.

Dengan cepat aku mengambil kunci mobil ku pikiran ku hanya tertuju ke Lisa,aku harus melihat keadaan nya










Jnagan hujat gw:)

Ini cuma kegabutan gw kalau ga nyambung silahkan skip

Besok up lagi tapi ga janji-_-

Sorry Lisa ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang