"Unnie apa masih lama aku sudah tidak tahan lagi menunggu mu" lisa
"Yakk sabarlah sebentar lagi aku sedang memilih" jisoo
"Kita sudah satu jam unnie di sini tapi kau belum selesai memilih pakaian itu" kesal Lisa pasalnya jisoo sangat lama memilih pakaian yang ia mau beli
Kini mereka sedang berbelanja awalnya Lisa tidak mau ikut tetapi jisoo memaksanya untuk ikut bersama nya alasnya ia tidak ada temannya
"Nah sudah ayo kita pergi tidak ada yang cocok untuk ku" ucap jisoo santai dan berlalu pergi dari hadapan Lisa yang menahan amarahnya
"Sabar sabar Lisa jangan marah" ucap Lisa mengelus dadanya
"Yakk ayo cepat mengapa kau seperti orang gila berbicara sendiri" ucap jisoo
"Terserah mu!!"
Dengan kesal Lisa berjalan meninggalkan jisoo yang tertawa bahagia ia berhasil membuat adiknya darah tinggi
* * * * * *
Jennie POV
Hari ini sangat membosankan pacar ku kini tengah bersiap siap 3 hari lagi ia akan pergi ke Paris dengan temannya, aslinya aku mau ikut tetapi ia melarang ku katanya nanti pekerjaan ku tidak ada yang mengurusi nya
"Huff sebaiknya aku berjalan jalan saja dari pada mengurusi dokumen dokumen ini" ucap ku yang langsung berjalan keluar ruangan ku
"Sepertinya ketaman lebih cocok"
Aku pun dengan cepat menuju ke parkiran mobil ku dan menancapkan gas menuju taman kota
Tidak lama akhirnya aku sampai di taman di tengah tengah kota aku memutuskan untuk berjalan jalan sebentar sebelum memilih tempat duduk tidak lupa ku mampir di sebuah penjual es krim
"Ahjussih bisakah kau buatkan aku es krim yang coklat itu"
"Ne nona"
Saat aku sedang menikmati es krim yang ku beli tadi tiba-tiba saja memory ku dan Lisa terputar begitu saja di otak ku bayang bayangnya trus berkeliaran suaranya terus berbunyi di telinga ku,ku masih ingat di tempat ini banyak sekali kenangan ku dengan nya yang begitu manis
"Nini bisakah kau belikan lili es krim"
"Nini lihat itu ada anak yang sedang menangis"
"Nini Nini lili sangat mencintai Nini"
"Love you Nini"
Apa aku merindukannya suaranya selalu berkeliaran di telinga ku aku Bingung dengan diri ku ini
"Seperti nya aku sungguh merindukan nya"
* * * * *
"Huff Akhirnya sampai juga" ucap Lisa membantingkan tubuhnya ke sofa
"Gitu saja lemah" ucap jisoo
"Ish unnie ini sungguh melelahkan " Lisa
"Nyeyeyey" jisoo
"Unnie kau sangat menyebalkan-"
"Kalian dari mana saja hmm" ucap yoona yang berjalan dari arah dapur
"Aku habis dari mall eomma menemani unnie" ucap Lisa menekuk mukanya
"Kenapa tidak mengajak eomma juga" ucap Yoona
"Kalau mengajak eomma yang ada aku mati muda, menemani unnie saja membuatku naik darah apa lagi eomma bisa mati berdiri aku" ucap Lisa dalam hati mana bisa ia berbicara seperti itu kepada eommanya yang ada di jewer tuh telinga
" entah coba eomma tanya unnie" tunjuk Lisa Kepada jisoo
"Lah kok aku" jisoo
" Terus siapa unnie masa mau tanya sama rumput yang bergoyang" Lisa
"Emang rumput goyang" jisoo
" Kok unnie gak pernah liat"
"Tau ah terserah unnie" ucap Lisa memeluk Yoona
"Sudah sudah jisoo jangan menjahili adik mu" Yoona
" Hahah iyh eomma"
"Eohh eomma appa dimana" Lisa
"Appa sedang berkunjung ke rumah temannya baby" ucap Yoona
Lisa hanya mengangguk mendengar ucapan Yoona
* * * * *
Di sebuah kamar terdapat seorang wanita yang tengah bermain handphone ia tengah bertelponan dengan seorang
"Apakah kau sudah makan Lisa"📞
"Sudah horangi, bagaimana dengan mu",📞
"Aku belum"📞
"Yakk kenapa kau tidak makan horangi nanti kau sakit bagaimana!"📞
"Aku seorang dokter mana bisa aku sakit"📞
"Sekali pun kau dokter horangi tapi tetap saja kau harus makan!"📞
"Yah yah cerewet sekali kau Lisa seperti bebek 📞
"Terserah mu"📞
"Jangan marah Lisa,,hmm bagaimana kalau kau menemaniku untuk makan di restoran sahabat ku"📞
"Untuk apa makan di restoran,,ayo bertemu di taman kota horangi aku akan membawakan mu sesuatu"📞
"Baiklah tunggu aku Lisa" 📞
"Jangan lama aku tidak mau menunggu !"📞
"Oky oky"📞
Tut
Telpon pun akhirnya mati dengan cepat Sohee beranjak dari tempat tidur untuk menuju kamar mandi ia tidak mau membuat Lisa menunggu nya begitu lama
"Apa yah yang Lisa bawakan untuk ku" batin sohee
* * * * *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
