limabelas

156 18 0
                                    

Hari ini Jisung lagi sakit

"Hallo, Seungmin tlng ijinin Jisung ya, Iyah dia lgi skit ini, okdeh thanks min,"

Pip!

Telpon sudah di matikan dan sekarang saatnya melihat keadaan tupai kecil nya yg sakit'


















"Bang Minho peluk"

"Bang Minho suapin"

"Bang Minho jngn pergi"

"Bang Minho pngn di usap kepalanya"

"Bang Minho peluk lgi"

"Bang Minho mau kmn?" Kata Jisung dngn nada sedihnya

"Jngn tinggalin jiji"

Hah...Minho hanya bisa menghela nafas panjang, lelah sungguh sebenarnya Minho sngt lelah, dia baru aja Plng dari kiosnya dan langsung di telpon oleh papanya Jisung dan meminta untuk menjaganya

Bukan,bukan orang tua Jisung tidak peduli dngn anaknya, tapi Jisung sendiri lah yg meminta hal tersebut, tupai ini kekeh sekali ingin trus bersama Minho

Tapi sebenarnya Minho sngt di untung kan di sni, karna dia bisa mendapatkan pelukan tanpa harus meminta nya dri si tupai

Ah rasanya lelahnya akan hilang jika Jisung sudah minta di peluk,

Tapi, Minho ini blm mandi, dan dia gerah bngt, rasanya lengket dan dia pngn bngt mandi biar seger

Tapi baru aja satu langkah, Jisung trus menerus memanggil namanya

Jisung bnr²gak mau di tinggal sama Minho

"Gak ada yg mau ninggalin kamu ji,gua cma mau mandi aja ini, gerah bngt sumpah"kata Minho

"Bang Minho marah ya sama jiji?" Mata Jisung udh berkaca-kaca mau nangis

"Kepala jiji pusing kak~ jngn tinggalin jiji"rengek nya

Gak terhitung helaan nafas yg keberapa hari ini Minho lakukan

Hah...

Akhirnya Minho mengangguk pasrah

"Sini bang minho, sama jiji tidur"Jisung menepuk nepuk sisi kasuk di sebelah, mengisyaratkan Minho untuk tidur di sampingnya

"Kamu mau tdur ji?" Tanya Minho pas liat mata Jisung udh Setengah tertutup

"Hehe Iyah bang, kayaknya jiji mau tidur aja deh, ngantuk bngt soalnya"

Seketika Minho tersentak, mendengar nada bicara Jisung yg sngt lemah, terlebih lagi panas di tubuh Jisung sangt meningkat dari tadi siang

"JI KAMU JNGN TIDUR DULU! GUA MOHON!"

Seperti nya Jisung tidak mendengar apa yg Minho katakan, karna sekarang matanya sudah tertutup sepenuhnya




































"Tenng ho, gua yakin Jisung gpp"

"Iyah pasti Jisung baik²aja kok, kamu yg tnng yah syng"

Mama irane dan changbin brsaha menenangkan Minho

Bbrpa saat setelah Jisung tertidur, Minho sngt kalang kabut, dia menelepon mamanya dan orang tua Jisung untuk segera menyusul nya di rumah sakit terdekat

Tapi tak di duga, ternyata changbin ada di rumah sakit yg sama, karna sepupunya lgi di rawat di sni

"Jisung" gumam Minho

Orang tua Jisung di panggil oleh dokter bbrpa menit yg lalu, dan blm juga keluar,dan itu yg membuat Minho sngt khawatir

Clekk!

Pintu ruangan Jisung terbuka

"Dengn keluarga pasien?"tanya salah satu perawat

"Iyah sus, kami keluarga pasien, sus apa kami blh menjenguknya?"kata mama irane

"Blh tapi hanya satu orang saja untuk saat ini, karna pasien masih sngt lemah dan tidak blh di ganggu"

"Baiklah Minho, kamu aja yg masuk"kata mama irane

"Tapi bundanya Jisung?"tanya Minho

"Gak gpp, udh sana kamu masuk"

Minho mengangguk dan langsung masuk ke ruangan Jisung






"Ji gua mohon sama Lo, bertahan ya demi gua"




















"Ji,gua bnr²sayang sama Lo, gak gak blh pergi tinggalin gua"






Seperti sia-sia Minho berbicara,karna Jisung masih setia memejamkan matanya

Namun tak lama kemudian

"Bang Minho" suara lemah Jisung membuat minho segera mengangkat kepalanya

"Iyah hi gua di sni,ada yg sakit gak ji? g-gua panggilin dokter nya ya?" ucap Minho khawatir

Jisung menggeleng

"Gak ush bang, kayaknya jiji mau istirahat aja yah, udh cape bngt ini"

"JI! JI! JISUNG! LO NURUT GAK SAMA GUA!"

"selamat malam bang.....min....ho..."

Pip........

Detak jantungnya berhenti

"JI! JISUNG! LO KOK GITUSIH! JI HIKS... Jisung.... bahkan Lo blm jawab waktu gua blng cinta sama Lo ji hiks..."

"Jisung"

Yg Minho bisa lakukan sekarang hanya menangis

Jisung nya telah pergi untuk selamanya,

Lalu apa arti hidup nya saat ini? Jika sumber kebahagiaan nya sama telah hilang?

Apa Minho harus pergi menyusul nya juga?






Hiks!

Hiks!

Hiks!











"BANG MINHO!"

Bruk!

"Hah hah hah JISUNG! Hiks jngn pernah tinggalin gua ji hiks jngn pernah! Janji sama gua!"

Minho yg tadinya terjatuh karna mendengar teriak orang yg di sampingnya itu, langsung bangkit dan memeluk erat orang tersebut sambil sesekali segukan karna menangis dalam tidur nya

"Bang Minho~ harusnya jiji yg blng kaya gitu hiks...t-tadi jiji mimpi bang minho pergi ninggalin jiji sedirian di sni"ternyata Jisung juga menangis

"Gua gak akan pernah ninggalin lu ji, lu bisa pegang janji gua" bisik Minho dalam sela-sela pelukan mrka

"Bang Minho-"




















"Ayo nikah besok" ucap Jisung yg tiba-tiba jdi antusias

"Heh! Kuliah dulu lu yg bnr, abis itu baru kita nikah okeh"

"Heng! Okdeh" Jisung mengangguk patuh









"Bang Minho"

"Hemmm"

Jisung merentangkan kedua tangannya

"Peluk lgi"

Katanya sambil tersenyum menggemaskan

Ah semoga mimpi buruk yg iya dan Jisung mimpi kan akan ttp jdi mimpi yg tak pernah jdi nyata













Jngn Lupa tinggalin jejak dulu ya gan can💗🔥

°Bang Minho° (Minsung)♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang