twelve

4.1K 343 8
                                    

                                    ✿✿✿⁠


ga terasa juga sekarang aku udah mulai memasuki ujian akhir dimana itu menentukan aku lulus atau engga.

seperti biasa aku lagi belajar buat besok, dan ya lukan selalu nemenin aku.

"  lagi ngapain na? " tanya lukan, terus dia duduk disamping aku.

" belajar, besok aku udah ujian. ga terasa kayanya cepet banget " keluh aku sambil naro kepala dimeja.

" iya kah? yaudah gih belajar. mau aku bantuin? " kata lukan, sambil ngusap kepala aku.

" gausah kan, ini cuma ngapalin doang kok " bales aku sambil senyum.

lukan cuma ngangguk.

pagi hari seperti biasa aku bangun, salat, terus mandi.

" semangat ujiannya "

" iyaa makasih " bales aku, sambil rapihin buku.

" bawa bekel aja na, biar ga ngabisin uang jajan " pinta lukan.

" boleh deh, bikinin dong "

" kalo aku masih hidup juga udah aku bikinin tanpa bilang ke kamu na "

" ohiyaa lupa, hehe. bawa apa ya enaknya " sambil mikir

" nasi goreng aja "

" okee "

dan aku pun bikin nasi goreng, dan setelah itu berangkat sekolah.

disekolah, aku pas pasan ketemu sama wulan, aku juga duduk berdua sama dia.

" udah siap buat ujian? " tanya wulan, sambil naro tas.

" siap ga siap harus siap "

ga lama bel sekolah bunyi, terus guru masuk ke kelas, ngasih lembar soal dan jawaban.

" jangan lupa berdoa dulu sebelum mengerjakan, semoga mendapatkan nilai yang memuaskan. 90 menit waktu yang kalian punya, jangan sia siakan. selamat mengerjakan "

" baik bu "

dan kita mengerjakan dengan damai dan tentram.

kringgg~~

bel istirahat udah berbunyi, kita semua pun keluar kelas dan pergi kekantin.

" lo mau pesen apa na? " tanya Wulan.

" gue bawa bekel, lo aja "

" oke deh "

aku pun makan dengan lahap, karena emang laper banget.

" gimna sama hantu Belanda itu? " tanya wulan tiba tiba.

" ya begitu deh, kemarin dia juga sempet confess ke gue "

Wulan kaget.

" serius? hantu juga bisa gitu ternyata. terus terus "

" ya gue juga sama "

" maksud lo? "

" ya gue juga suka sama dia, ini emang gila. tapi ya mau gimana lagi, gue gabisa boong tentang perasaan gue "

" iyaa gue paham, kalo gue jadi lo pasti gue bakal sama. tapi lo harus sadar "

" ga adil banget dunia ini "

dan gue udah ga langsung lanjutin makan, ga mood.












nextt>>>







sedih kan tuh, wkwk.



don't forget stars and comment!! ☆☆





thank you gaisss!! ♡♡





𝗟𝗨𝗖𝗔𝗡𝗡𝗘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang