thirteen

4K 362 38
                                    

✿✿✿⁠

aku pulang sekolah dengan keadaan lesu, kaya ga punya semangat buat hidup.

lukan yang selalu nyambut aku didepan kos pun senyum sambil lambaikan tangan.

" kamu kenapa na? lemes banget "

" aku gapapa kan, cuma cape aja " elak aku.

aku pun langsung masuk kedalem diikuti sama lukan.

" yaudah mandi gih, terus salat, biar agak mendingan "

aku pun ngangguk sambi jalan kekamar mandi.

selesai mandi, aku pun duduk dibawah kasur sambil ngotak atik hp. dan ga lama ada panggilan masuk, ternyata itu dari mama aku.

" assalamualaikum ma "

" wa'alaikumsallam, Anna. gimana kabar kamu? " bales mama.

" allhamdulillah baik, mama gimana? "

" syukur deh, allhamdulillah mama baik juga. kamu nyaman kan tinggal disana? "

" nyaman kok ma, aku juga punya banyak temen disini "

" allhamdulillah, ohiya sebentar lagi kontrak kamu habis ya "

" iyaa ma, ga terasa juga "

" yaudah kamu belajar yang rajin ya, sekarang lagi ujian kan? "

" iya ma "

" yaudah istirahat ya, tidurnya jangan malem malem. mama tutup telfonnya, assalamualaikum "

" iya ma, wa'alaikumsallam "

setelah itu aku rebahan dikasur.

" tadi yang telfon mama kamu? " tanya lukan, sambil ikutan rebahan disamping aku.

" iyaa "

" sini, tiduran dilengan aku. pasti kamu capek banget "

aku pun tiduran dilengannya, aku ngerasa kalo lukan lagi meluk aku sambil nyium kening aku, aku yang ngerasa itu pun langsung nangis.

" hey babee, kenapaa nangis " tanya lukan, sambil nyeka air mata aku.

aku gelenging kepala.

" udah kamu jangan mikirin aku, aku gapapaa, aku baik baik aja, aku bahagia bisa ketemu sama kamu "

kaya punya ikatan batin, lukan tau apa yang aku pikirin sekarang.

" kamu kalo mau nangis nangis aja jangan dipendem "

aku pun nangis sejadi jadinya dipelukan lukan.












next>>>>








lama kelamaan cerita ini kok jadi sad ya, wkwk.





don't forget stars and comment please?? ☆☆







thank you gaisss!! ♡♡

𝗟𝗨𝗖𝗔𝗡𝗡𝗘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang