TTM | JAEGAR

03. New Rival

Jangan lupa Follow tsayyyyy....

......

Jaegar menghisap rokok dan mengeluarkannya dengan kasar,dari kejauhan memandang dua orang berbeda jenis itu sedang mengobrol bersama sesekali melempar senyum satu sama lain.

Terlebih lagi mereka mengobrolnya di tempat yang sunyi,Jaegar penasaran apa sebenarnya yang mereka bicarakan.

"John" panggil Jaegar pada salah satu temannya yang sedang asyik bersiul sembari menggoda adek kelas yang lewat.

"Ck..apaan njing?" tanya cowok peranakan Amrik tersebut.

Jaegar melirik area koridor tepatnya dimana interaksi dua orang disana yang membuatnya super jengkel.

"Lo kenal sama cowok itu?"

Johnny memandang arah yang di tunjuk Jaegar dengan mata memicing "itu Jaka,anak kelas sebelah Si Ketua OSIS"

"Ohh Jaka namanya"

"Bangsat lah...bukannya itu si Adel yah?kok sama si Ketos?" kata Yuda yang baru sadar situasi.

"Anjing lahh...malah akrab lagi" sahut Tio ikut ikutan nimbrung.

"Gile..gilee...kayaknya lo punya saingan baru deh sat" kata yang satu lagi_Dirga.

Jaegar kepalang panas melempar rokoknya ke samping berjalan ke depan dengan langkah lebar sorot matanya berubah setajam elang dan begitu ia sampai,Jaegar tanpa permisi langsung menarik pinggang Liya hingga membuat cewek itu terhuyung dan menabrak dadanya.

"Hello babe"

Jaka memandang keduanya dengan aneh terlebih lagi pada sosok Jaegar yang baru ia kenal. Karena yah cowok satu ini yang sudah membuat gempar satu sekolah di hari pertamanya.

Apalagi sekarang cowok itu memandangnya begitu awas.

"Kalian pacaran?" tanya Jaka.

Liya melotot mendengar pertanyaan Jaka barusan,dengan cepat iya menyangkal sebelum Jaegar mulai mengulah.

"Enggak" jawab Liya singkat,mencoba melepaskan rengkuhan erat pada pinggangnya.

"Jahat banget...pacar sendiri gak di akuin"

"Lepasin gak?" Liya yang jengkel memperingatkan namun Jaegar membalasnya dengan dengan senyuman miring,mencengkram pinggang ramping Liya sampai tubuh keduanya berdempet erat.

"Ada keperluan apa sama Lo sama cewek gue?"

"Jaegar!"

Jaka tersenyum berusaha sesantai mungkin sekalipun pandangan Jaegar seolah akan membolongi kepalanya. "cuman ngobrol tentang tugas" jawab Jaka ringan "Del..jangan lupa tawarannya yah,aku pamit ke kelas dulu"

"Sorry ya Jack jadi gak enak,nanti kita ngobrol lagi ya" ucap Liya dan di jawab oleh Jaka dengan gestur ok.

"Gapapa santai aja" begitu akhirnya hingga Jaka meninggalkan mereka.

"Maksud Lo apasih?sok ngaku ngaku jadi pacar gue?" tanya Liya judes sembari menghempaskan tangan Jaegar menatap cowok itu tajam.