Want To Rebuild The Earth [ZSWW] | (END)

Menghianati Istri

Tak terasa sudah satu bulan Yibo menetap di Utopia, sebagai seorang istri laki-laki dan juga anggota Red Lotus.

Meski terkadang kelelahan, tapi Yibo merasa sangat senang karena banyak mendapatkan ilmu baru dari suaminya. Saat Zhan pulang dari kantornya, ia akan mengajari Yibo beberapa hal baru.

Di luar kegiatan pekerjaan gelapnya, keseharian Yibo berjalan dengan lancar.

Sekarang Yibo sangat paham alasan Zhan dulu menjadikannya istri dan bahkan memberi status hamil. Karena dengan begitu kegiatannya yang memakan waktu lama tidak akan dicurigai oleh siapapun. Apalagi untuk menciptakan virus malware yang bisa melumpuhkan seluruh Utopia, itu butuh tenaga dan waktu yang banyak.

Karena Yibo berstatus hamil maka dirinya bisa menggunakan alasan itu untuk beristirahat dan berada dalam rumah sepanjang hari, padahal aslinya dia sedang membuat virus untuk misi yang besar.

.

"Tuan, apa anda ingin makan camilan?" Yibo yang sedang tiduran di atas kasur lalu terduduk.

"Aku mau coklat panas"

"Baiklah"

"Dan oh ya Griffin, katakan pada Lucy untuk menaruh beberapa marshmallow di atasnya"

"Dimengerti"

Dan Yibo pun kembali bermalas-malasan di atas kasur. Hampir satu bulan ia tinggal di sini, ia menjadi terbiasa bicara pada sistem asisten rumah.

Pada awalnya Yibo sangat kaku, maklum di Dis-earth sistem rumah yang dia pakai hanya pengunci otomatis, penghangat ruangan dan hal sederhana lainnya, bukan sistem dengan artificial intelligence atau kepintaran buatan.

.

.

.

"slurpppp ahh" Yibo sudah meminum coklat panasnya dengan khidmat.

"Tuan polisi androman masuk ke rumah bersama tuan Zhan" Griffin membuat Yibo terduduk dan membereskan seperangkat disk yang sudah dipersiapkan.

Tapi seberapa cepat pun Yibo menyembunyikan barang-barang itu, pintu kamar sudah dibuka oleh android yang bersenjata lengkap.

"Dengan alasan perencanaan pemberontakan, anda akan ditahan" ucap seorang android yang langsung memegangi Yibo.

Salah seorang manusia, pemimpin dari pasukan itu mendekati Yibo. Pemuda itu tak lain dan tak bukan adalah Song Jiyang. Disebelahnya berdiri Xiao Zhan.

"Bukti sudah didapatkan, tersangka juga sudah ditangkap. Terima kasih tuan Zhan, karena mau bekerja sama" Meski tidak sudi tapi Jiyang tetap mengatakan hal tersebut.

Sejujurnya bukti yang ia bawa ke pemerintahan tujuannya untuk menjatuhkan Zhan, tetapi pria Xiao itu dengan mudah mengelak dan justru menuduh istrinya.

"Zhan ge! apa maksud dari semua ini!?" Yibo menatap suaminya, tapi Zhan justru melengos dan menatap ke arah lain.

"Anda akan dibawa untuk dihukum karena telah terbukti merencanakan pemberontakan"

Yibo menitihkan air matanya saat salah satu android membaca pasal yang dilanggar. Hukuman yang akan Yibo dapat adalah hukuman mati.

"Tidak! aku tidak melakukan itu!"

Yibo diseret menuju mobil untuk dibawa langsung menuju ke pusat. Dirinya akan langsung diarahkan untuk bertemu dengan Marco.