True Dragon Termuda [Rimuru]

Cerita-sampingan[Bermain ke dunia bawah part3]

Selamat membaca
-----------------------------------------------------------

Normal POV

Setelah acara minum teh bersama Blanc, rimuru di temani oleh Blanc menuju primordial kuning dan ungu atau bisa disebut violet dan jaune.
[Kalian sudah tau lah ya sifat duo primordial baik hati itu].

Blanc POV.

Sekarang aku sedang berjalan bersama dengan rimuru untuk menemui dua idot itu, kenapa sih dia penasaran dengan dua orang bodoh itu, padahal aku kan lebih baik dari mereka yang cuma punya otak kosong dan gila akan pertarungan yang tidak ada hasil.

Yah karena ini permintaan rimuru apa boleh buat aku akan menurutinya, tapi kalau saja mereka kurang ajar aku akan menghabis mereka.
[Waah nona Blanc ngeri juga].

Normal POV.

Waktu tak terasa mereka telah sampai di tempat kedua primordial itu, saat pertama kali sampai mereka langsung disambut pemandangan yang indah.

Dimana ada banyak ledakan sihir nuklir bersekala tinggi dan terdapat dua orang yang sedang bertarung, terdapat seringai di senyuman kedua orang itu, mereka bertarung dengan dahsyat tanpa peduli dengan sekitarnya.
[Indah sekali pemandangannya].

Blanc POV.

Setelah sampai di tempat kedua idot ini kami langsung disuguhkan pemandangan ledakan nuklir yang tinggi, dasar idot ini aka akan menghajar mereka nanti, saat aku menoleh ke arah rimuru alangkah terkejutnya aku melihat dia dengan mata bintitang dan seringai yang mengerikan seolah-olah ingin membunuh apapun di depannya, tubuhku bergetar saat melihat seringainya, soarang anak kecil yang bisa membuatku takut karena seringainya aku semakin penasaran siapa anak ini.

Rimuru POV.

Woaah mereka bertarung Sangat dahsyat aku juga ingin ikutan bermain bersama mereka.

Rimuru:{Ciel bolehkah aku bertarung}

Ciel:{master boleh bertarung asal jangan terlalu berlebihan}

Rimuru:{maksudmu berlebihan?}

Ciel:{anda tidak ingat, anda hampir membuat benua es terbelah menjadi dua bagian saat separing bersama guy, kalau bukan karena Kaka anda mungkin peristiwa itu akan terjadi}
[-_-].

Rimuru:{b-baik lah aku akan menahan diri}

Normal POV.

Saat pertempuran mereka semakin menjadi jadi tiba-tiba salah satu dari mereka jatuh dengan cepat ketanah dengan ledakan kejut yang besar, Blanc yang sedang mengamati pertempuran tersebut terkejut akan pemandangan tersebut dan dia reflek melihat kesampingnya untuk melihat rimuru yang sudah tidak ada lagi di sebelahnya.

Blanc POV

Saat aku sedang asik melihat dua idot itu bertarung aku terkejut tiba tiba jaune jatuh dengan cepat ketanah, aku langsung reflek melihat ke arah rimuru yang sudah menghilang entah kemana, saat aku melihat ke arah pertarungan tadi aku melihat rimuru yang sedang terbang dan menyeringai ke arah violet.

Normal POV

Violet yang melihat jaune dihajar oleh rimuru yang datang entah dari mana pun marah karena pertempurannya diganggu oleh seorang, violet pun segera menyerang rimuru dengan sihir nuklirnya alangkah terkejutnya saat dia melihat sihir nya tidak ada efeknya kepada rimuru.

Violet terus menyerang rimuru dengan membabibuta dengan sihir nuklirnya yang membuat asap dan ledakan yang dahsyat, tak berselang lama violet akhirnya berhenti melemparkan sihir nuklirnya dengan harapan rimuru telah mati, saat violet ingin turun untuk melihat keadaan juane dia sangat terkejut karena rimuru sudah ada di depannya dan melesatkan pukulan yang cepat ke arahnya, karena tidak sempat menghindar violet pun terkena telak serangan rimuru yang membuatnya jatuh dengan kecepatan tinggi yang membuat suara ledakan keras yang terdengar di seluruh dunia bawah.

Blanc POV

Wah rimuru menghajar mereka dengan keras sungguh kekuatan yang mengerikan siapa sebenarnya dia, aku jadi kasihan pada mereka berdua apakah mereka masih hidup.

Guy POV

Guy:'ledakan ini pasti dia yang melakukannya, hoho menarik aku harus segera kesana untuk melihat apa yang terjadi'.
Dengan senyuman di wajahnya

End

Terimakasih sudah membaca chapter ini

Sampai jumpa di chapter selanjutnya by.