chapter 14

397 33 1
                                        

Hari ini aku akan pulang ke Thailand dan akan segera bertemu dengan Pete, Venice dan macau.
Sungguh aku sangat merindukan Pete, aku yang sudah mempersiapkan telingaku untuk mendengar ocehan dari Pete karena selama tiga Minggu aku tidak pernah mengabarinya.

Sampai di bandara, aku hanya melihat Macau saja, aku yang mencari keberadaan Pete, "hiaaa.. gimana kabarmu." Macau yang merangkul pundak vegas, tetapi Vegas hanya mencari keberadaan Pete, sampai-sampai tidak menyadari kehadiran adiknya sekarang.

"Oissshh, hiaaa..." Macau yang menepuk pundak vegas.

"Macau dimana Pete, kenapa dia tidak ikut menjemput ku." Melihat-lihat ke seluruh bandara.

"Adiknya ada disini menjemput nya tetapi yang dia cari hanya phi Pete" dengan mengecilkan suaranya.

"Macauuu..." Vegas yang menunggu jawaban dari Macau dengan melihat kearah Macau.

"Haa??...ouhhh, Phi Pete tidak ikut, Karena hari ini dia pergi ke rumah keluarga utama."

"Pete ke rumah keluarga utama?."

"Euhhhh.." Macau yang menjawab hanya mengangguk.

"Kenapa dia tidak menjemput ku malah pergi kerumah utama." Vegas yang memasang muka kesal dan mengeluarkan handphone nya.

[Sorry, the number you dialed is out of range.]

"Pete..kenapa dia mematikan handphone nya?." Vegas yang merasa kesal.

"Mungkin phi Pete kesal karena kamu tidak mengabari dia selama tiga Minggu, dan siap-siap lah tidur di sofa..." Macau yang menepuk pundak vegas beberapa kali dengan tersenyum dan pergi meninggalkan Vegas menuju mobil dengan di ikuti jong dari belakang.

"Petee....ishhh" Vegas yang mengacak-acak rambutnya Lalau pergi menyusul Macau dan Jong.

_____

"Pete...tolong ambilkan aku minum." Pete yang sedang melamun sampai tidak mendengar apa yang di katakan tankhun.

"Petee.." dengan menepuk paha Pete.

"Iyah.." Pete yang sadar dengan lamunannya.

"Tolong ambilkan aku minum, kenapa kamu melamun?, Apa yang kamu pikirkan." Tankhun yang melihat kearah Pete.

"Tidak ada apa-apa tuan, tadi kamu mau minum?." Menanyakan apa yang tankhun mau tadi.

"Iyah.." dengan menganggukkan kepalanya.

"Akan aku ambilkan.. tunggu sebentar." Bangkit dari sofa dan pergi mengambil air.

"Arm, pol , kenapa dengan Pete." Dengan melihat kearah Pete.

Pol dan arm yang melihat satu sama lain untuk tidak memberi tahu tankhun kalau Pete begitu karena ucapan arm dan Porsche tentang mantannya Vegas.

"Aku tidak tahu tuan hee.." dengan mengedipkan matanya kepada pol.

"Euhh, Iyah tuan aku juga tidak tahu."

Aku yang mengambil air di dalam kulkas, tiba-tiba handphoneku berdering aku yang mengambil handphoneku di saku celana. "Kepala sekolah menelponku." Aku yang memencet tomboll terima.

"Halooooo..."

_

"Apaaa!!!?."

_

"Baik aku akan segara kesana, terimakasih Bu sudah memberi tahuku." Aku yang mematikan panggilan itu.

Aku yang menuangkan air ke dalam gelas dan langsung mengantarkan air itu kepada tuan tankhun. "Tuan airnya."

Vegas Family | End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang