Chapter 18 : Interview

508 49 2
                                    

# Chapter 18 #


Waktu pun terus berlanjut, Kedua orang tua Jennie yang masih belum sadarkan diri itu dibawa ke bangsal VIP atas permintaan Lisa

Dikamar VIP itu kini ada 2 bed karena mamih dan papih Jennie dijadikan satu ruangan VIP agar mudah dilakukan pengecekan

Jennie yang masih kalut dan sedih itu pun menyandarkan kepala nya di pundak Lisa

"Lis... What do you think if mom and dad died ?" Tanya Jennie

"Aku tak mau berani komentar apapun... Aku hanya ingin kita berdua melakukan yang terbaik saja, Seperti aku berusaha membuat kedua orang tuamu mendapatkan pelayanan terbaik" Lisa

"Kok kita semenjak kita menjalin kisah asmara ini banyak sekali kemalangan yang datang ya ?" Keluh Jennie

"Jen... Percayalah... Ini mungkin belum seberapa jika dibandigkan dengan cobaan disaat setelah menikah" Ucap Lisa menyemangati Jennie

Jennie yang sedang fokus memandangi kedua orang tuanya itupun langsung berusaha matanya menjadi sangat jeli, Pasalnya ia melihat jari tangan papih dan mamih nya bergerak

"Lis.... Mamih papih Lis... Tadi aku lihat jarinya bergerak !!!" Teriak Jennie

Sontak Lisa dan Jennie bangkit dari sofa untuk mendatangi Mr. and Ms. Kim

"Mom... Dad... Please... bangun !!!" Teriak Jennie

"Bentar... Aku panggilkan dokter" Lisa

Lisa pun keluar dari kamar rawat untuk menghampiri perawat yang ada untuk dipanggilkan dokter

Setelah Lisa datang kembali ke ruang rawat bersama dokter, Dokter pun langsung memeriksa papih dan mamih Jennie yang benar saja sebuah keajaiban bahwa keduanya langsung siuman dari setelah tak sadarkan diri cukup lama

Lisa pun menenangkan Jennie dan membiarkan dokter dan para perawat memeriksa kondisi kedua orang tua Jennie

"Bagaimana dok kondisi orang tua saya ?" Tanya Jennie

"Keduanya kondisinya stabil dan sudah dapat sadarkan diri dengan secepat ini sebuah kemajuan yang luar biasa, Jika tak ada penurunan kondisi tubuh mungkin besok sudah bisa pulang" Ucap dokter

"Nee... Kamsahamida dokter" Ucap Jennie

Jennie dan Lisa pun memberikan tanda hormat terima kasih lalu dokter serta perawat pun pergi keluar, Setelah dokter dan perawat itu pergi Jennie dan Lisa langsung menghampiri Mr. Kim dan Ms. Kim

"Mom... Are you okay ??" Jennie

"Mommy tak apa... Untung nya mommy dan ayahmu lagi pakai sabuk pengaman" Ms. Kim

"Papih pun tidak apa-apa kok" Mr. Kim

"Itu pasti Lisa" Ms. Kim

"Nee... Mohon izin, Saya Lalisa Manoban. Saya dosen sekaligus pacar dari Jennie Kim" Ucap Lisa memperkenalkan diri ke Ms. Kim

Ms. Kim mendengar perkenalan diri Lisa itu langsung buat dirinya terdiam

"See... Kau tak percaya dengan ku" Saut Mr. Kim

"Hmmm... Lisa, Bisakah tinggalkan kami bertiga disini. Ada yang mau kami bicarakan" Ms. Kim

"Buat apa ??? Seandainya Mommy dan Daddy tau bahwa Lisa lah yang sudah mengurus semua dan membayar segalanya termasuk perawatan kalian di ruang VIP !!" Sewot Jennie

"Shuutt... Jen... Sudah... Tidak apa-apa... Apa salahnya kedua orang tua mu hanya ingin mengobrol secara private dengan mu" Lisa

"Silahkan, Take your time Miss Kim and Mister Kim" Sambung Lisa dan ia pun pergi keluar dari kamar rawat itu

My Lecturer My Future (JENLISA) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang