# Chapter 19 #
Keesokan harinya, Jennie bangun tidur terlebih dahulu dari Lisa
Jennie langsung bangun dan menuju dapur untuk membuat sarapan, Ia pun langsung membuat sandwich isi telor dan bacon
Lisa yang masih tertidur itupun menjadi terbangun akibat wanginya masakan buatan Jennie, Ia langsung bangkit dari kasur dan memeluk Jennie dari belakang yang tengah memasak telur untuk isi sandwichnya
"AAHHH !!! KAMJAGIYA !!!" Teriak Jennie
"Come on Jen... Kau lupa ? Kita kan hanya berdua disini" Keluh Lisa di pundak Jennie
"Udah ah... Nih yuk kita sarapan dulu" Jennie
"Nee !!" Balas Lisa dengan semangat
Jennie dan Lisa pun sarapan bersama
"Oh iya... Kau hari ini gak ada kuliah kan ?" Tanya Lisa dengan mulut penuh makanan
"Nee... Aku gak ada jam kuliah hari ini, Rencananya aku hari ini mau ke rumah sakit untuk menjaga mami dan papih" Jennie
"Hmmm... Mau ku temani ?" Tanya Lisa
"Gwenchana... Aku bisa pakai taksi... Gak apa-apa kan kartu kreditmu dipakai untuk bayar taxi ?" Jennie
"Nee... Pakai saja... Kau mau beli perhiasan apapun juga pakai saja kartu kredit itu" Lisa
"Ish... Serius..." Jennie
"Bener... Serius... Terserah pakai saja apapun yang kau mau... Oh iya... Kalau ke rumah sakit doang aku bisa mengantar mu atau biar kau didampingi oleh Dami saja bagaimana ? Kalau sama Dami nanti biar bisa membantu administrasi di rumah sakit, Di khawatirkan orang tua mu sudah bisa keluar dari rumah sakit" Lisa
"Hmm... Ya sudah aku didampingi oleh Dami saja... Makasih banyak untuk semua ini" Jennie
Lisa pun mengangguk mengiyakan dan melanjutkan sarapannya
Kini Lisa pergi ke kampus untuk mengajar dan sedangkan Jennie pergi ke rumah sakit bersama Dami
Setibanya di rumah sakit, Jennie langsung menuju kamar VIP tempat kedua orang tuanya dirawat namun saat masuk ternyata tidak ada dan hanya beberapa petugas rumah sakit yang sedang membereskan kamar tersebut
"Ehhh... Permisi, Dua orang yang dirawat disini kemana ya ?" Tanya Jennie
"Ouh... Mereka berdua sudah pulang dan setau saya mereka menitipkan sesuatu di lobby untuk yang datang kesini, Mungkin yang dimaksud untuk anda" Ucap petugas rumah sakit itu
"Nee... Kamsahaida" Jennie
Jennie pun langsung menuju lobby sembari berusaha menghubungi Mr. Kim ataupun Ms. Kim namun tak di angkat
Ia pun tiba di lobby dan langsung menuju meja resespsionis
"Permisi, Saya anak dari pasien kamar VIP 1. Katanya keduanya sudah boleh pulang dan apakah benar menitipkan sesuatu untuk anaknya ?" Tanya Jennie
"Nee... Boleh saya lihat tanda pengenalnya ?" Tanya petugas resepsionis
Jennie pun langsung memberikan tanda pengenalnya lalu petugas respsionis memberikan sepucuk surat dan mengembalikan tanda pengenal Jennie
"Ini silahkan" Petugas respsionis
"Nee... Kamsahamida" Balas Jennie sembari mengambil surat dan tanda pengenalnya
Jennie pun meminta Dami untuk mengantarnya kembali ke penthouse Lisa
Saat dijalan, Jennie pun membaca surat tersebut dan isinya membuat Jennie nangis hingga membuat Dami sempat menjadi bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecturer My Future (JENLISA) [Complete]
FanfictionJennie Kim atau akrab dipanggil Jennie ini adalah seorang wanita berasal dari New Zealand dan kini ia menjadi seorang mahasiswa yang rela menempuh pendidikan kuliah di Korea Selatan bersama sahabatnya Roseanne Park yang sama-sama beerasal dari New Z...